ANDALPOST.COM – Tidak terasa All England 2023 sudah sampai di hari kelima. Para atlet bulutangkis dari seluruh dunia turut mempersembahakan usaha terbaik mereka untuk mendapatkan gelar juara di turnamen ini.
Babak semifinal yang digelar di hari kelima menampilkan delapan pertandingan atraktif. Mulai dari sektor tunggal putri hingga ganda putra.
All England 2023 ini begitu menarik sebab banyak pasangan yang menjadikan All England tahun ini sebagai debut pertama mereka.
Bahkan beberapa nama lama juga tetap berjuang untuk memperebutkan gelar Super 1000 ini. Namun, tidak sedikit juga nama lama yang menggandeng pasangan barunya untuk berpentas di All England.
Wakil Indonesia sendiri yang berhasil melaju hingga babak semifinal ialah dari sektor ganda putra dan ganda campuran. Tidak main-main, ganda putra Indonesia mampu menyumbangkan dua wakilnya sekaligus.
Di sektor ganda campuran, pemain pelapis yaitu Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tak disangka-sangka mampu maju ke babak semifinal.
Jalannya Pertandingan
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 17-21, 21-13, 13-21
Datang sebagai pemain yang tidak diunggulkan, pasangan Rehan/Lisa mampu memberi kejutan kepada pecinta bulu tangkis. Pasangan yang saat ini menduduki peringkat 15 dunia mampu menumbangkan pasangan di ranking atas.
Di babak 16 besar, pasangan yang sering dijuluki ReLis ini mampu menumbangkan pasangan ganda campuran asal Prancis, Thom GICQUEL/Delphine DELRUE dengan dua game langsung.
Di babak semifinal, pasangan ini berhadapan dengan pemegang peringkat nomor 1 dunia untuk sektor ganda campuran, yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Duel antar keduanya berlangsung selama satu jam dengan ritme cepat sejak awal pertandingan. Di awal pertandingan, pasangan wakil Indonesia tersebut sempat gugup sehingga sempat tertinggal empat poin.
Namun, hal tersebut berhasil diatasi oleh pasangan ini dengan membalas lewat torehan lima poin beruntun dan memimpin pertandingan. Seusai interval, Zheng/Huang tidak melemahkan serangannya dan terus menekan hingga akhir game pertama.
Di game kedua, Rehan/Lisa mulai berbenah dan memperbaiki serangan. Mereka mencari celah mulai dari melakukan drive dan terus menekan pasangan China.
Game semakin atraktif di game ketiga, berkali-kali Lisa terlihat mampu membalikkan shuttlecock dari keadaan terjatuh. Hal ini mendapat tepuk tangan riuh dari penonton yang berada di Utilita Arena Birmingham.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.