Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Amazon Tutup Book Depository Setelah 20 Tahun: Pelanggan Meratap

Pengecer buku internasional, Book Depository akan berhenti menerima pesanan sebelum akhir April | Sumber: Danielle Maguire/ABC News

ANDALPOST.COM – Toko buku online, Book Depository akan ditutup pada akhir April 2023. Diumumkan kepada vendor dan mitra penerbitan, pada Selasa (04/04/2023) lewat Twitter.

Toko buku online yang berbasis di Gloucester, Inggris itu didirikan pada tahun 2004 oleh Stuart Felton dan Andrew Crawford, mantan karyawan Amazon. 

Mereka memiliki motto yang berfokus pada “menjual” ‘lebih sedikit’ daripada ‘lebih banyak’. Dengan kata lain, menjual dengan harga yang murah, tetapi banyak dibeli.

Tujuannya adalah, untuk menjual 6 juta judul yang mencakup berbagai genre dan topik, bukan hanya berfokus pada buku terlaris saja.

Meskipun awalnya toko buku itu merupakan saingan Amazon, akhirnya raksasa e-commerce itu pun mengakui Book Depository pada tahun 2011.

Di sisi lain, pembelian Book Depository oleh Amazon, secara langsung, menyebabkan beberapa industri penerbitan khawatir. Khusunya, tentang pengetatan “cengkraman” perusahaan Amerika pada perdagangan buku Inggris pada saat itu.

Alasan Penutupan Book Depository

CEO Amazon, Andy Jassy memberitahukan karyawan, bahwa karena “ekonomi yang tidak pasti”, sejumlah posisi di bisnis Devices and Books akan dihilangkan.

“Saya juga berbagi, bahwa kami belum selesai dengan proses perencanaan tahunan kami. Dan saya berharap akan ada lebih banyak pengurangan peran di awal 2023,” lanjut Jassy.

Diketahui, perusahaan tersebut berencana untuk mengurangi lebih dari 18.000 pekerjaan, tetapi angka pasti untuk Book Depository tidak diketahui.

Pengumuman penutupan Book Depository | Twitter @bookdepository

Sebagai tambahan, penutupan Book Depository terjadi dua minggu setelah Jassy mengumumkan penghapusan 9.000 posisi lebih lanjut di periode mendatang.

Di mana, sebagian besar posisi ada di Amazon Web Services (AWS), organisasi People, Experience, and Technology (PXT), periklanan, dan Twitch.

Demikian, menurut majalah perdagangan Bookseller, email yang dikirim ke vendor dan mitra penerbit menjelaskan bahwa perusahaan buku online itu akan ditutup

Ditambah pula, tanggal terakhir pelanggan dapat melakukan pemesanan adalah 26 April 2023. Akan tetapi, jika pembeli mengalami isu apapun terkait pesanan, hal ini akan dibantu oleh perusahaan sampai dengan Juni 2023.

Tanggapan Manajemen dan Reaksi Pelanggan

“Selama beberapa minggu mendatang, kami akan menyelesaikan penghentian bisnis. Termasuk, menghentikan daftar kami sebagai penjual pasar dan menutup situs web kami,” tulis Andy Chart, kepala manajemen vendor Book Depository.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dari semua orang di Book Depository dan pelanggan pecinta buku kami,” katanya.

“Tentunya, terima kasih juga atas kemitraan suportif Anda selama bertahun-tahun dalam membantu kami membuat buku cetak lebih mudah diakses oleh pembaca di seluruh dunia,” sambungnya.

Alhasil, kabar tersebut disambut dengan kesedihan oleh orang-orang yang mengandalkan retailer tersebut untuk memesan buku dari luar negeri.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.