ANDALPOST.COM – Menjelang hari lebaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah bekerja sama untuk melancarkan arus mudik lebaran 2023.
Sebelumnya, telah diberitakan oleh Presiden Jokowi Dodo bahwa volume pemudik pada lebaran tahun ini akan mencapai 123 juta pemudik. Hal itu tentunya akan menciptakan kepadatan yang luar biasa bagi arus mudik tahun ini.
Ancaman membludaknya kendaraan pada saat lebaran, tentu menjadi kekhawatiran bagi pemerintah. Oleh karena itu, kini pemerintah melalui Kementerian PUPR tengah berupaya untuk memaksimalkan layanan agar kepadatan pada saat momen lebaran nanti dapat dikontrol.
Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR mengatakan bahwa terdapat 3 kunci utama yang dapat mempengaruhi arus mudik lebaran tahun ini. Kunci tersebut diantaranya adalah;
Ketersediaan Prasarana
Menteri Basuki berpandangan bahwa dalam mengatasi kemacetan pada saat mudik kesiapan dan ketersediaan infrastruktur. Seperti jalanan, jalan tol, bandara, rel kereta api, pelabuhan dan beberapa infrastruktur lainnya. Hal itu merupakan faktor pertama yang dapat mempengaruhi kelancaran arus mudik.
Pada saat ini, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menyediakan prasarana seperti mengfungsionalkan beberapa ruas tol. Sekaligus memperbaiki berbagai kerusakan yang terdapat di jalan nasional. Memperluas jalan tol dan menyiapkan beberapa rest area untuk menciptakan kenyamanan bagi para pemudik.
“Indikator utama keberhasilan prasarana transportasi adalah safer, faster dan cheaper. Dan itu semua bisa dicapai paling tidak dengan menyiapkan jalan nasional. 70 ruas tol operasional, serta 11 ruas tol fungsional di Pulau Jawa dan 4 jalan tol di Pulau Sumatera. Selain itu memperluas dan menambah berbagai layanan rest area pada ruas tol. Memperbaiki jalan nasional, pelebaran atau penambahan lajur ruas jalan tol.” tutur Menteri Basuki.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.