Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Apple Diduga Sudah Gunakan ‘Apple GPT’ untuk Pekerjaan Internalnya

Apple memperbolehkan penggunaan chatbot miliknya untuk membantu pegawai internalnya | Sumber: Nicholas Kamm/AFP

Model LLM Perusahaan

Berdasarkan laporan sebelumnya, Mark Gurman dari Bloomberg sudah mengungkapkan bahwa Apple sedang mengembangkan chatbot miliknya.

Diketahui, chatbot yang dimiliki oleh perusahaan teknologi itu, memiliki Large Language Model (LLM) sendirinya, yakni ‘Ajax’.

Ajax sendiri, didasarkan atas Google Cloud dan diciptakan dengan Google JAX, yang merupakan sebuah kerangka untuk mempercepat riset machine learning.

“Ajax diciptakan untuk mempersatukan pengembangan machine learning,” terang Bloomberg.

Pihak Apple pun, memiliki beberapa tim yang sedang bekerja dalam proyek chatbot milik mereka. Termasuk di sektor masalah data pribadi pengguna.

Jika dilihat, perusahaan-perusahaan teknologi lainnya seperti Google, Microsoft, dan Meta sudah mulai menerapkan generatif AI untuk produknya. Akan tetapi, Apple pun tidak melakukan hal yang sama.

Contoh penampilan web ChatGPT milik OpenAI | Sumber: Getty Images via ZDNET

Contohnya, Meta sendiri sempat mengumumkan bahwa platform Azure milik Microsoft akan mengadopsi LLM ‘LLaMa 2’ milik Meta. Microsoft juga menggunakan model ChatGPT pada produk Bing.

Selain itu, sebelumnya, pegawai Apple dilarang untuk menggunakan chatbot untuk pekerjaannya. Sama halnya, seperti perusahaan Samsung juga.

Mereka melakukan hal tersebut, atas kecemasan akan potensi informasi yang dapat bocor, Serta, respons generatif AI yang cenderung masih dapat menyediakan informasi yang salah.

Di sisi lain, pihak Apple harus dapat mengembangkan suatu fitur yang baru untuk “GPT” milik mereka, jika ingin berkompetisi dengan perusahaan lain.

Dilaporkan, chatbot milik mereka serupa dengan Bard (Google), Bing AI (Microsoft), dan ChatGPT (OpenAI). Di mana, tidak memisahkan fitur dari apa yang sudah tersedia di pasar.

CEO Apple, Tim Cook sempat menyatakan bahwa ia akan menyediakan berbagai produk AI untuk para pelanggan dengan cara yang hati-hati. (adk/ads)