Dikutip dari Macworld, fitur mood tracking pada layanan kesehatan juga akan segera hadir. Fitur tersebut akan mencatat data-data pengguna melalui beberapa pertanyaan.
Pengguna nantinya akan menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan oleh layanan kesehatan tersebut dan memasukkan suasana hati secara manual.
Aplikasi tersebut nantinya akan mendapatkan gambaran suasana hati pengguna melalui pertanyaan yang telah dijawab dan suasana hati yang dipilih pengguna.
Fitur lainnya bagi pengguna juga dijelaskan oleh Engadget, yakni pengguna dapat mengelola masalah penglihatan seperti rabun jauh.
Dikutip dari Engadget, Apple masih bergantung pada layanan untuk meningkatkan keuntungannya sehingga aplikasi pelatihan ini tidak mengejutkan para pengguna Apple.
Menurut Guman, Apple telah mengupayakan layanan kesehatan pada tahun 2014, yakni dengan meluncurkan aplikasi kesehatan khusus. Kemudian meluncurkan Apple Watch setahun kemudian.
Apple juga telah menambahkan beberapa fitur kesehatan pada Apple Watch, seperti fitur pendeteksi detak jantung dan sleep tracking (pelacakan tidur).
Oleh karena itu, aplikasi pelatihan yang segera diluncurkan tersebut tentunya akan menarik bagi beberapa pengguna yang ingin memantau kebiasaan atau gaya hidup mereka.
“Apple telah menjadikan kesehatan sebagai nilai jual utama untuk perangkatnya, khususnya Apple Watch,” tulisnya.
Informasi selanjutnya mengenai aplikasi iPad Health akan diungkap oleh Apple pada pergelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) pada bulan Juni 2023 mendatang. (lfr/fau)