ANDALPOST.COM — Untuk memperkuat industri kendaraan listrik (EV) dalam negeri, Amerika Serikat (AS) telah menerapkan peraturan ketat yang dirancang untuk mengekang pengaruh Tiongkok di pasar EV.
Aturan baru ini, yang diperkenalkan oleh pemerintahan Biden, berfokus pada meminimalkan kehadiran komponen Tiongkok pada kendaraan listrik yang dijual di AS.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya saing sektor kendaraan listrik Amerika dan mengurangi ketergantungan pada pemasok asing, khususnya yang berasal dari Tiongkok.
Peraturan tersebut dibuat sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat industri kendaraan listrik AS dan mengurangi ketergantungan pada sumber eksternal untuk bahan-bahan penting yang penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.
Langkah ini terkait erat dengan insentif pemerintah untuk kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri.
Juga bertujuan untuk membatasi keterlibatan perusahaan Tiongkok dalam memasok bahan untuk kendaraan listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak federal.
Salah satu aspek penting dari peraturan baru ini adalah dampak langsungnya terhadap kelayakan kendaraan listrik untuk mendapatkan kredit pajak federal.
Kendaraan yang menggunakan komponen Tiongkok mungkin menghadapi kesulitan dalam mengklaim kredit pajak penuh. Di mana berpotensi mempengaruhi daya tarik kendaraan listrik tersebut di mata konsumen.
“Presiden Biden mulai menjabat dengan tekad untuk membalikkan tren selama puluhan tahun yang membiarkan lapangan kerja dan pabrik dipindahkan ke Tiongkok di luar negeri,” kata John Podesta, penasihat senior Presiden untuk Inovasi dan Implementasi Energi Bersih.
Kritikus berpendapat bahwa hal ini dapat menciptakan hambatan bagi pembeli kendaraan listrik. Sehingga lebih sulit bagi mereka untuk mendapatkan manfaat dari insentif yang dirancang untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Dorongan pemerintahan Biden untuk memperkuat industri kendaraan listrik dalam negeri sejalan dengan upaya yang lebih luas untuk mengurangi ketergantungan pada sumber-sumber asing untuk mineral penting yang penting bagi produksi baterai kendaraan listrik.
Ini termasuk mineral seperti litium, kobalt, dan unsur tanah jarang, yang merupakan bagian integral dari pengembangan baterai canggih yang menggerakkan kendaraan listrik.
Dengan membatasi peran perusahaan Tiongkok dalam rantai pasokan kendaraan listrik, Amerika bertujuan untuk mendapatkan landasan yang lebih tangguh dan mandiri bagi pasar kendaraan listriknya yang sedang berkembang.
Meskipun peraturan baru ini dibuat sebagai upaya untuk melindungi kepentingan nasional dan mendorong kemandirian ekonomi, terdapat kekhawatiran mengenai potensi gangguan pada rantai pasokan kendaraan listrik global.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.