Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Atasi Kekeringan Parah, Jokowi Memobilisasi Militer Tanam Padi

Lahan persawahan Indonesia yang terkenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di dunia Sumber: Reuters

ANDALPOST.COM — Menanggapi kekeringan parah yang disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan arahan yang memobilisasi militer untuk membantu petani menanam padi. 

Musim kemarau yang berkepanjangan telah secara signifikan membahayakan hasil panen padi negara itu. Juga mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan tegas untuk mengurangi dampak pada ketahanan pangan.

Arahan Jokowi datang sebagai tanggapan terhadap penurunan produksi beras yang mengkhawatirkan. Di mana output negara turun menjadi 30,9 juta ton dari 31,53 juta ton yang tercatat setahun lalu.

Kekeringan yang disebabkan El Nino telah memperburuk situasi, memerlukan langkah-langkah segera untuk memastikan pasokan makanan yang stabil dan aman.

“Karena curah hujan sudah terjadi di beberapa provinsi, kami ingin mendorong para petani untuk mulai menanam padi,” kata Jokowi.

Sambil berdiri di samping sawah yang baru ditanami, presiden menambahkan, “tertunda karena El Niño, tapi kami ingin segera menanam, menanam, menanam,” ungkap Jokowi saat melakukan kunjungan di Pekalongan.

Keterlibatan militer dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari perjanjian kerja sama strategis antara Kementerian Pertanian dan tentara Indonesia. 

Perjanjian tersebut mencakup pemanfaatan lahan militer yang menganggur untuk tujuan penanaman, dengan kementerian menyediakan bibit dan mesin yang diperlukan untuk inisiatif tersebut.

Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengatasi tantangan yang dihadapi sektor pertanian.

Jokowi pun mendesak militer untuk memanfaatkan curah hujan baru-baru ini di beberapa provinsi untuk mendukung inisiatif penanaman padi secara efektif.

Langkah ini menandakan upaya bersama untuk memaksimalkan jendela peluang yang tersedia untuk penanaman. Juga untuk menangkal dampak buruk kekeringan pada produksi padi.

Parahnya situasi ini disorot oleh seruan presiden untuk bantuan militer dan pemanfaatan lahan militer yang menganggur. 

Jokowi menekankan beratnya dampak kekeringan pada produksi beras negara itu dan kebutuhan mendesak akan langkah-langkah untuk memastikan ketahanan pangan.

Dampak Curah Hujan Rendah

Presiden Indonesia Joko Widodo melambaikan tangan saat mengunjungi kawasan persawahan di Pekalongan, provinsi Jawa Tengah Sumber: New Straits Times

Inisiatif ini juga menyoroti kerentanan petani padi terhadap dampak perubahan iklim yang tidak terduga. Termasuk kekeringan, banjir, dan suhu tinggi, yang semuanya secara langsung mengancam mata pencaharian mereka. 

Keputusan jokowi untuk melibatkan militer menggarisbawahi perlunya pendekatan multifaset untuk mendukung sektor pertanian. Juga mengatasi tantangan langsung dan ketahanan jangka panjang terhadap ancaman terkait iklim.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.