Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Aturan Baru Kendaraan Listrik UE Bisa Berimbas pada Kerugian Produsen Mobil

Kendaraan listrik saat dilakukan pengisian bahan bakar (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Rembukan Produsen Kendaraan Listrik

Konferensi Uni Eropa yang menjadi wadah terciptanya keputusan penting di Eropa Sumber: Kumparan

Agar aturan ini bisa dibatalkan, kesepakatan perlu dicapai antara Inggris dan UE. Menteri Bisnis Inggris, Kemi Badenoch, mengatakan pekan lalu bahwa ia optimis kesepakatan seperti itu dapat dicapai.

Namun dalam sebuah wawancara dengan Guardian pada hari Jumat, komisaris pasar internal UE Thierry Breton kurang terbuka. Ia mengatakan membuka kembali kesepakatan Brexit untuk memuaskan industri otomotif adalah tindakan yang salah.

“Jika sesuatu sudah dinegosiasikan, hal itu tidak boleh diubah,” katanya kepada surat kabar tersebut.

Komisi Eropa pun mengatakan bahwa Brexit telah mengubah hubungan perdagangan antara Inggris dan UE.

Disebutkan bahwa kesepakatan perdagangan Brexit, yakni Perjanjian Perdagangan dan Kerjasama UE Inggris adalah hasil negosiasi. Di mana kedua belah pihak menyetujui keseimbangan komitmen secara keseluruhan.

Ia menambahkan bahwa aturan asal barang bertujuan untuk mengembangkan rantai nilai baterai yang kuat dan tangguh di UE.

Sigrid de Vries, sekretaris jenderal ACEA, mengatakan tidak mengherankan jika permohonan industri ini menemui penolakan.

“Komisi Eropa tampaknya tidak ingin mengubah apa pun terkait topik terkait Brexit. Ini sangat sensitif secara politik,” katanya.

Pejabat perdagangan dari UE dan Inggris akan bertemu minggu ini di London. Belum diketahui apakah aturan baru ini akan masuk dalam agenda. (paa/ads)