Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa dirinya ingin memastikan Australia adalah landasan peluncuran untuk musim global.
Australian Open 2023 Menginspirasi Banyak Orang
Menurutnya Australian Open 2023 ini menginspirasi semua orang untuk terlibat dalam olahraga hebat serta menginspirasi generasi mendatang.
“Kami senang memiliki hadiah uang lebih dari $100 juta yang ditawarkan sepanjang musim panas Australia, bersama dengan lebih banyak kesempatan untuk bersaing di seluruh negeri,” ungkapnya.
“Kami telah bekerja tanpa lelah bersama ATP dan WTA untuk meluncurkan United Cup baru yang menarik, yang mencakup poin peringkat dan hadiah uangnya yang signifikan, dua acara WTA dan ATP lainnya di Adelaide, Hobart International, dan ATP 100 Challenger yang ditingkatkan di Canberra,” lanjut direktur turnamen tersebut.
Pada kejuaraan tahun ini, para pemain top dunia akan ikut memperebutkan gelar yang akan digelar pada 16-29 Januari 2023 ini. Mulai dari Carloz Alcaraz hingga pemain double Wesley Koolhof akan ikut meramaikan ajang tahunan ini.
Sementara itu, Novak Djokovic yang tahun lalu gagal mengikuti Australian Open dikabarkan akan turut merebut gelar Australian Open 2023 ini.
Tahun lalu, Djokovic harus mengelus dada usai dirinya dideportasi dan tidak diperbolehkannya memasuki teritorial Australia karena ia belum melakukan vaksinasi Covid.
Namun, pada Oktober lalu larangan visa untuk pemenang Grand Slam 21 kali itu dibatalkan. Meskipun Djokovic diberikan pengecualian medis untuk berkompetisi di Australian Open tanpa vaksinasi Covid-19, visanya dicabut “untuk kepentingan umum”.
Djokovic, juara Australia Terbuka sembilan kali, akan berusaha menyamai rekor Rafael Nadal dengan 22 kemenangan turnamen tunggal Grand Slam tahun ini.
(AZI/FAU)
