ANDALPOST.COM – Memilih produk plant-based atau yang berbasis tanaman, khususnya untuk susu, merupakan opsi yang dapat kita miliki jika kita tidak ingin mengonsumsi susu berbasis hewani. Terutama, jika memiliki intoleransi terhadap laktosa, atau ingin menghindari produk hewani saja.
Dalam akun YouTube, WIRED, seorang ilmuwan makanan, Rosemary Trout, memberikan analisa dan penjelasannya mengenai berbagai macam jenis susu yang berbasis tanaman.
1. Susu Almond
Dibandingkan susu berbasis tanaman yang lain, susu almond sangatlah netral dan lebih ringan. Susu almond juga memiliki manfaat yaitu kaya akan yang disebut dengan alpha-tocopherol atau vitamin E.
“Susu almond juga memiliki protein yang sedikit lebih rendah dan juga rendah kalori,” ucap Trout.
Selain itu, susu tipe ini dapat menjadi sulit untuk diaduk dengan kopi karena cenderung akan terpisah. Mencampurkan susu almond yang memiliki asam yang rendah ke dalam kopi yang panas dan juga bersifat tinggi akan asam, akan membuat susu almond menciptakan partikel-partikel kecil.
2. Susu Gandum
Susu tipe ini mengandung protein dan beta glucan, yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Ada baiknya jika kita ingin mengonsumsi susu gandum, kita membuatnya sendiri menggunakan gandum yang masih mentah, bukan yang dengan bentuk instan.
Ditambah lagi, susu gandum instan memiliki kandungan kimiawi yang membuat mereka menjadi sangat berpori, jadi nutrisinya tidak sepadat, dibandingkan dengan susu gandum dari gandum mentah.
3. Susu Kacang Kedelai
Susu ini terutama di Indonesia sudah tidak aneh lagi untuk dikonsumsi. Biasanya, dengan susu kacang kedelai yang dijual di pasaran, pasti sudah dicampuri oleh gula untuk meningkatkan rasa nikmat pada susu.
“Susu kedelai sangat kaya akan protein. Dibandingkan susu berbasis tanaman yang lain, susu kacang kedelai memiliki amino acid paling banyak, yang kita butuhkan dalam pola makan kita untuk menciptakan protein yang kita butuhkan dalam tubuh, sama seperti susu sapi,” kata Trout.
4. Susu Beras
Uniknya, susu beras ini dapat dibuat oleh hampir seluruh jenis beras. Susu ini dikenal memiliki kandungan B12, vitamin D, dan bahkan terkadang juga kalsium.
“Susu beras sangat baik untuk orang-orang yang sensitif terhadap gluten, karena susu ini tidak mengandung gluten,” tutur Trout.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.