Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ayo Simak, Ini Perbedaan Panic Attack dan Anxiety Disorder

Ilustrasi panic attack dan anxiety disorder. (Design by: Aini)

ANDALPOST.COM – Panic attack dan anxiety disorder merupakan dua jenis kondisi yang berbeda. Namun, masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara keduanya.

Panic attack adalah serangan panik yang biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan. Sehingga, munculnya rasa takut namun dalam waktu yang berlangsung singkat.

Oleh karena itu, serangan pada serangan panik biasanya akan mereda perlahan-lahan seiring berjalannya waktu, dan biasanya mereda dalam durasi menit.

Gejala yang dirasakan pada saat serangan panik biasanya adalah, dada sakit, kepala pusing, jantung berdebar keras, otot tegang, dan gemetar.

Berbeda dengan panic attack, anxiety disorder merupakan sebuah rasa cemas yang bisa muncul karena adanya faktor penyebab tertentu. Serta, terjadi dalam waktu yang berlangsung lama.

Alhasil, gejala yang dirasakan saat mengalami anxiety disorder misalnya, seperti rasa mulas, pikiran yang kalut, jantung berdebar kencang, dan rasa gelisah yang tak kunjung hilang.

Selain itu, anxiety disorder muncul karena adanya pemicu-pemicu tertentu, misalnya orang yang memiliki fobia terhadap keramaian, ketinggian, ruang sempit, hewan, dan fobia lainnya.

Gejala keduanya memang terlihat mirip, namun yang menjadi pembedanya adalah waktu berlangsungnya gejala yang dirasakan keduanya, dari awal mulai hingga selesai.

Perbedaan Kedua Gejala Menurut Halodoc

Salah satu pembicara di Halodoc, Rizky menjelaskan mengenai perbedaan antara panic attack dan anxiety disorder. Beserta, pemicu keduanya dan masing-masing gejala yang dirasakan.

“Anxiety Disorder adalah gangguan mental yang memiliki ciri khas, yaitu gejala kecemasan. Sementara itu, panic attack adalah perasaan takut yang muncul secara tiba-tiba dan kadang tanpa penyebab yang jelas,” ucap Rizky.

Ilustrasi fobia ruang sempit / Claustrophobia | Sumber: Halodoc

Serangan panik biasanya terjadi secara tiba-tiba, berbeda dengan anxiety disorder yang timbul karena adanya penyebab tertentu, misalnya fobia akan suatu hal.

“Panic attack bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada mereka yang tidak memiliki gangguan mental, berbeda dengan anxiety disorder yang umumnya dipicu oleh penyebab yang jelas. Misalnya fobia ketinggian dan sebagainya,” jelas Rizky.

Gejala yang Dirasakan Panic Attack dan Anxiety Disorder

Selain itu, gejala yang dirasakan saat panic attack dan anxiety disorder juga berbeda, yakni rasa panik pada panic attack bisa berlangsung lebih dari 10 menit. Sedangkan, anxiety disorder bergantung pada tingkat keparahan.

“Gejala dari anxiety disorder bisa berlangsung singkat atau lama tergantung tingkat keparahan. Sementara saat mengalami panic attack, rasa panik bisa terjadi selama kurang lebih 10 menit,” kata Rizky, dari Halodoc.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.