ANDALPOST.COM – Kabar duka kembali menyelimuti olah raga Indonesia. Pemain bulu tangkis Az-Zahra Putri Dania dinyatakan meninggal dunia oleh PBSI pada (27/2).
“Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia” ungkap akun Instagram @badminton.ina
“Az-Zahra Putri Dania menghembuskan nafas terakhirnya pada 27 Februari 2023, dikarenakan sakit,
“Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin. Selamat jalan, Dania!”, sambungnya.
Az-Zahra Putri Dania merupakan seorang atlet bulu tangkis muda Indonesia yang berbakat. Lahir pada 28 Juli 2004 di Bogor, Jawa Barat.
Pada tahun 2022, Az-Zahra Putri Dania pernah menjadi bagian dari pelatnas setelah berhasil menjadi juara di ajang Seleksi Nasional. Saat itu Dania bersama rekannya Rafli Ramanda di kategori ganda campuran taruna.
Bergabungnya Dania ke dalam pelatnas menjadikan atlet muda ini berhasil meraih beberapa prestasi.
Pada tahun 2022, Dania telah berhasil menyambar gelar juara kedua di ajang Yonex Slovenia Internasional 2022.
Kemudian, mereka juga memperoleh medali perunggu pada ajang World Junior Championships (Piala Suhandinata) pada Oktober 2022 di Satander, Spanyol.
“Dania sempat bergabung ke pelatnas tahun 2022 usai menjuarai ajang Seleksi Nasional bersama rekannya Rafli Ramanda di kategori ganda campuran taruna,
“Ia juga menjadi bagian tim junior Indonesia yang meraih medali perunggu di Piala Suhandinata 2022 yang berlangsung di Santander, Spanyol”, tutur akun resmi Instagram @badminto.ina.
Dikutip dari media resmi CNN Indonesia, 23 Mei 2022 merupakan kali pertama Dania berhasil memasuki peringkat ke 691 di BWF (Badminton World Federation).
Kemudian pada 14 November 2022, posisi Dania di BWF semakin naik hingga berhasil menduduki posisi ke 200.
Posisi tertinggi yang pernah diduduki oleh Dania adalah posisi ke 161 pada bulan lalu (31/1).
Penyebab Kematian
Penyebab kematian atlet muda ini telah dinyatakan oleh sang ayah melalui akun Twitter nya yang bernama @jonisugio, dimana ia menyatakan kalau kematian anaknya itu disebabkan oleh kelenjar getah bening.
“Sakit apa ya om anaknya, kasian”, tanya akun Twitter @1Ockta.
“Denger info katanya getang bening”, jawab @jonisugio
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.