Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Bantah Soal Dikejar Mobil, Representasi Harry dan Meghan Buka Suara 

Pangeran Harry dan Meghan Markle terlibat dalam kejar-kejaran mobil dengan paparazi, 16 Mei 2023 | Sumber: Getty Images

ANDALPOST.COM – Juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle, membalas kritikan yang diberikan terkait pasangan tersebut, pada Selasa (23/05/2023).

Diketahui, kritik sempat menuduh pasangan itu membuat pengejaran mobil di kota New York, AS tampak lebih buruk daripada yang sebenarnya, untuk mendapatkan publisitas.

Pernyataan Juru Bicara Harry dan Meghan

Dalam sebuah pernyataan kepada Page Six, humas atau juru bicara untuk Harry dan Meghan, Ashley Hansen membantah terkait publisitas tersebut.

Hansen ungkap bahwa pasangan itu tidak menggunakan pengejaran dengan paparazi (fotografer agersif) sebagai aksi ‘pertunjukkan’.

Tentunya, hal ini mengingat, ibu Harry, Putri Diana yang meninggal dalam kecelakaan pada tahun 1997, setelah dikejar oleh paparazi.

“Dengan hormat, mengingat sejarah keluarga sang Duke, orang tidak perlu memikirkan pasangan atau siapa pun yang terkait dengan mereka untuk percaya bahwa ini adalah aksi PR (publisitas),” kata Hansen kepada Page Six.

“Terus terang, saya pikir hal semacam itu menjijikkan,” tambahnya.

Kronologi Kejadian

Diketahui, Harry dan Meghan dikejar oleh paparazi setelah meninggalkan acara Women of Vision Awards di Ziegfeld Ballroom, New York pada 16 Mei lalu.

Keesokan harinya, juru bicara mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pasangan itu terlibat dalam pengejaran mobil yang dibilang agresif.

“Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung selama dua jam, mengakibatkan beberapa tabrakan,” ujar Hansen.

“Hampir melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD,” lanjutnya.

Banyak orang tidak percaya jika kejar-kejaran itu sebegitu parahnya terhadap Harry dan Meghan | Sumber: Getty Images

Tanggapan Skeptis Publik

Alhasil, pengumuman terkait hal ini ditanggapi dengan skeptis, mengingat kemacetan lalu lintas di Manhattan (bagian New York).

Lalu, beberapa pengguna media sosial pun berpikir jika ini hanya aksi pertunjukkan atau publisitas.

“Klaim Meghan Markle dan Pangeran Harry tentang pengejaran mobil paparazi adalah aksi PR,” ujar seorang pengguna Twitter.

“Mereka menciptakan situasi, membesar-besarkannya. Aksi PR untuk relevansi dan keamanan gratis dari pembayar pajak,” cuit akun lain.

Sementara, Walikota New York, Eric Adams mengecam pengejaran itu yang dianggapnya “sembrono dan tidak bertanggung jawab.”

Di saat yang sama, Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD), mengatakan tidak ada tabrakan atau cedera.

“NYPD membantu tim keamanan swasta melindungi Duke dan Duchess of Sussex. Ada banyak fotografer yang mempersulit transportasi mereka,” tutur pernyataan NYPD. 

Mereka juga melaporkan, bahwa Harry (Duke) dan Meghan (Duchess) tiba di tujuan mereka, dan tidak ada laporan tabrakan, panggilan, cedera, atau penangkapan terkait.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.