Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Bantuan Tahap Tiga Pemerintah ke Turki-Suriah Berangkat, Pesawat akan Balik Bawa WNI

Ilustrasi Presiden Jokowi meninjau bantuan tahap tiga Pemerintah Indonesia sebelum diberangkatkan ke Turki-Suriah, Selasa (21/2). (Design by The Andal Post || Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Pemerintah Indonesia melanjutkan pengiriman bantuan tahap ketiga pasca gempa Turki dan Suriah. Bantuan diterbangkan menggunakan empat pesawat melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Selasa (21/2). 

Pengiriman bantuan tersebut dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya, Jokowi merinci empat pesawat tersebut memuat 140 ton bahan makanan dan logistik lainnya.

“Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia. Dan pada pagi hari ini, kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan Suriah. Berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan,” kata Jokowi dalam sambutannya, Selasa (21/2).

“Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana,” imbuh Jokowi. 

Disampaikan kembali bahwa sebelumnya Pemerintah Indonesia telah mengirim dua tahap bantuan. Jokowi mengatakan bahwa bantuan-bantuan tersebut sangat membantu proses evakuasi dan penyelamatan. 

Adapun bantuan tersebut termasuk tim SAR, tim medis, juga rumah sakit lapangan. 

Plus pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana yang ada di Turki maupun Suriah,” lanjut Jokowi. 

Menlu soal WNI di Turki-Suriah: Empat orang meninggal

Hadir bersama Jokowi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan KBRI Ankara dan Damaskus terus memastikan situasi WNI di sana. 

Ia menjelaskan bahwa kedutaan Indonesia di Turki maupun Suriah sudah turun langsung ke lapangan memastikan keselamatan WNI dan distribusi bantuan.

“Kedutaan kita di Ankara dan Damaskus telah turun langsung ke lapangan memastikan, yang pertama mencari informasi mengenai keselamatan WNI. Kedua, memberikan bantuan pertama yang dapat dilakukan untuk meringankan beban pemerintah setempat maupun WNI kita,” jelas Retno.

Terkait itu, Retno turut menyampaikan situasi terkini WNI yang menjadi korban gempa Turki-Suriah.

Ia mengatakan sampai saat ini tercatat ada empat orang WNI menjadi korban meninggal dunia. Dua korban sudah dikebumikan di Turki, dua akan dibawa ke Indonesia. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.