Tottenham Bukan Pilihan Buruk
Jika tidak ada kesepakatan yang terjadi, otomatis Harry Kane akan tetap memperkuat Tottenham hingga musim depan. Pilihan untuk bertahan di Tottenham juga sebenarnya bukanlah pilihan yang buruk.
Kane menikmati hidup di bawah pelatih kepala baru Tottenham Ange Postecoglou. Harry Kane bahkan kerap menjadi pemain starter yang dipercaya oleh sang pelatih.
Meski nasibnya di Tottenham belum juga jelas, Harry Kane tetap dimasukkan dalam skuad untuk tampil pada akhir pekan ini.
Lawan yang akan dihadapi Tottenham adalah Shakhtar Donetsk yang tidak melakukan perjalanan ke Barcelona untuk pertandingan persahabatan terakhir mereka pada Selasa malam.
Kontrak Kane berakhir musim panas mendatang, dan Spurs takut kehilangan penyerang teratas pada transfer gratis ke lawan Premier League. Jika mereka menjaga dia di luar jendela transfer saat ini.
Kane mencetak 30 gol Liga Premier musim lalu untuk Tottenham, yang berakhir kedelapan dan melewatkan di sepakbola Eropa. Sementara klub tersebut tidak memenangkan trofi sejak 2008.
Meskipun belum pernah membawa klubnya ke era kejayaan, performa Harry Kane tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia memiliki 280 gol dalam 435 penampilan untuk klub, setelah mencetak gol Spurs pertamanya pada bulan Desember 2011.
Sementara di Liga Premier ia memiliki 213 gol dalam 320 pertandingan Liga Premier. Lalu saat ini 48 gol kurang untuk mencocokkan rekor skor Liga Premier Alan Shearer. (azi/ads)