Rencana Pertemuan
Atas kegaduhan pertemuan Mahfud dengan DPR RI kemarin perlu adanya rapat kembali. Guna menyelesaikan secara tuntas.
Hal tersebut juga relevan dengan ungkapan Sahroni yang memimpin rapat kerja tersebut. Terlihat jelas bahwa dari penjelasan keduanya data yang mereka temukan tidaklah sinkron.
“Kami akan mengundang Menteri Keuangan, Menkopolhukam, dan Kepala PPATK untuk menyinkronkan hasil laporan yang dimiliki Pak Menko (Mahfud MD) sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan Ibu Menkeu, karena ada perbedaan sangat jauh,” ujar Sahroni saat konferensi pers usai RDPU tersebut.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja yang dihadiri oleh Ketua Komite Nasional Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU), berlangsung sangat panas.
Alih-alih menyelesaikan dan mengurai mengapa data temuan bisa berbeda, Mahfud terlibat tensi dengan Asrul Sani dan Arteria Dahlan.
Ini karena Mahfud membuat statement yang menantang keduanya jelang beberapa hari sebelum rapat.
Arteria Dahlan bahkan sempat menyatakan sikap tegas dengan siap untuk dipecat dari anggota dewan. Pasalnya Arteria Dahlan merasa dibenturkan atau diadu domba oleh Mahfud MD dengan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Hingga kini, masih belum jelas terkait perbedaan data yang disampaikan oleh Mahfud MD dan Sri Mulyani. Diharapkan keduanya bisa segera mengklarifikasi soal perbedaan temuan data di lapangan. (pam/ads)