Keterangan Polri
Berdasarkan keterangan dari Kompol Mobri Cardo selaku Kapolsek Matraman, penyebab dari terjadinya keributan ini bukan karena pengki. Melainkan karena MAM mengaku telah diludahi dan dihina oleh ibu berkerudung merah jambu tersebut.
“Hendak pulang ke rumah bersama teman wanitanya, kemudian pada saat melewati rumah Saudara S, tiba-tiba istri S meludahi MAM yang mengenai wajah sambil mengatai denga kata-kata “ Banci lo ‘“ tutur Cardo.
Sebelumnya mereka telah didamaikan oleh ketua RT dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Namun pada sekitar pukul 10 malam, keduanya kembali bertemu dan melapor ke Kapolsek Matraman. MAM mengaku bahwa dirinya dianiaya oleh pelaku yang berinisial S dan kakak nya.
“Lanjut sekitar pukul 22.00 WIB, Saudara MAM bertemu dengan Saudara S beserta seseorang yang mengaku abangnya Saudara S. Yang selanjutnya Saudara S bersama abangnya melakukan pemukulan terhadap Saudara MAM yang kemudian dilerai oleh warga.” lanjut Cardo.
Mobri Cardo melanjutkan bahwa kini dua duanya telah membuat laporan satu sama lain dan tidak akan menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.
“Dua-duanya buat laporan. Sudah dipertemukan oleh Binmas, kedua belah pihak. Tidak ada kesepakatan diselesaikan secara kekeluargaan.” tutupnya. (rge/zaa)