ANDALPOST.COM – Penyanyi China-Amerika Coco Lee, dikabarkan telah meninggal dunia di usia 48 tahun, pada hari Rabu (05/07/2023).
Dirinya meninggal setelah koma akibat percobaan bunuh diri yang dilakukannya pada Minggu (02/07/2023).
Menurut saudaranya, Nancy dan Carol, dalam sebuah unggahan Facebook, Lee sudah menderita depresi selama beberapa tahun belakangan.
Menurut Nancy dan Carol dalam unggahan Facebook tersebut, Lee tidak hanya memberikan orang-orang kegembiraan dengan lagu dan tariannya selama 29 tahun terakhir.
Namun, ia juga bekerja keras untuk membuat terobosan baru bagi penyanyi China di kancah musik internasional. Kemudian dirinya juga telah melakukan yang terbaik untuk bersinar bagi orang China.
Mereka juga menambahkan bahwa, “Selain mengenang Coco, saya harap Anda akan berbagi senyum cerah, kejujuran, dan kebaikan khasnya dengan semua orang di sekitar Anda, dan melanjutkan keinginan Coco agar semua orang di sekitarnya merasakan cinta dan kegembiraannya.”.
Karir Lee
Lahir di Hong Kong, Lee pindah ke AS saat masih kecil dan merilis album dalam bahasa Mandarin dan Inggris.
Dia juga menyuarakan karakter utama dalam versi Mandarin dari film hit Disney Mulan. Lalu, juga membawakan lagu dari soundtrack Crouching Tiger, Hidden Dragon di Oscar tahun 2001.
Lee masuk ke kancah Mandopop pada tahun 1994 dengan dua album Mandarin. Dalam tahun berikutnya, dia merilis album berbahasa Inggris pertama serta album Mandarin ketiga.
Lee juga menyanyikan lagu tema Mulan versi Mandarin, “Reflection”.
Lagunya yang berjudul “Before I Fall in Love” juga merupakan soundtrack film Hollywood tahun 1999 Runaway Bride. Yakni, yang dibintangi oleh Julia Roberts dan Richard Gere.
Lee sempat tampil di konser amal Michael Jackson & Friends di Korea Selatan pada tahun 1999. Ia juga sempat menjadi juri di acara pencarian bakat TV termasuk Chinese Idol.
Ingin dikenang sebagai pembawa kebahagiaan
Dikutip dari wawancara The Straits Times pada 2014, Lee sempat mengungkapkan keinginan untuk dikenang sebagai sosok yang bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain.
“Saya ingin membuat orang senang ketika mereka melihat saya bernyanyi dan menari. Saya ingin membawa kegembiraan melalui musik saya,” Coco Lee.
Coco Lee kemudian juga mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi panutan bagi para wanita.
“Saya ingin menjadi panutan bagi wanita di luar sana, untuk mendorong mereka bahwa memiliki karir dan keluarga adalah mungkin, untuk memiliki semuanya,” tutup Coco Lee.
Single terbarunya “Tragic” dirilis pada 14 Februari tahun ini.
Pada bulan Maret, dia mengatakan di Facebook bahwa dia telah menjalani operasi panggul dan paha setelah memicu cedera kaki lama saat latihan menari akhir tahun lalu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.