Dalam ringkasan pengakuan yang diberikan oleh para korban, mereka mendengar penggunaan satu hinaan rasial tertentu, dari atasan dan manajer mereka.
Lebih parah lagi, setengah dari mereka mengatakan bahwa mereka pernah melihat para pekerja kulit hitam diberikan tugas yang jauh lebih berat dan melelahkan.
Keterangan Korban
Salah satu korban di bagian produksi, Albert Blakes, mengatakan bahwa sulit untuk dirinya pergi bekerja. Hal ini dikarenakan, ia mengetahui bahwa dirinya akan mendapatkan perilaku rasis, perbudakan, hingga grafiti yang menyinggung.
Blakes mengatakan pada akhir 2021, bahwa ia pernah mengajukan keluhan perihal hal ini kepada bagian Sumber Daya Manusia. Namun, dirinya tidak pernah sekalipun mendapatkan kabar dan tentu saja, tidak ada perubahan.
“Sesuatu perlu dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Tesla atas rasisme yang terjadi di pabrik Fremont untuk memberi contoh bahwa rasisme ini tidak ditoleransi di tempat kerja di California,” tutupnya. (ala/rge)