Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Bhayangkara Prioritas Hingga Layanan Kesehatan Luar Biasa yang Digagas Oleh dr. Erwinn

Kombes dr. Erwinn (Sumber: detikcom/dok. Istimewa)

ANDALPOST.COM — Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur, dr. Erwinn Zainul Hakim terus berupaya supaya warga dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang maksimal dengan membuat berbagai inovasi.

Dr. Erwinn diusulkan sebagai kandidat Hoegeng Awards 2023 melalui formulir digital http://dtk.id/hoegengawards2023 oleh Bambang Pramono. 

Pramono merupakan wartawan asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mendeskripsikan dr. Erwinn sebagai sosok yang inovatif, karena telah menjadi penggagas program Bhayangkari Prioritas, program hapus tato gratis. Hingga layanan kesehatan masyarakat yang luar biasa. 

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh detikcom dengan Pramono, ia menyebut bahwa dr. Erwinn telah menjadi Kabiddokkes Polda Jatim sejak 2022.

“Dokter Erwinn itu kan Kabiddokkes dia kan punya 10 Rumah Sakit Bhayangkara di Polda Jatim. Nah itu pemikirannya dia itu menurut kita bagus, karena dia meminta kepada Rumah Sakit Bhayangkara itu melalui program Bhayangkara Prioritas. Bhayangkara Prioritas itu baru ada di Jawa Timur sih di jajaran Biddokkes,” kata Pramono kepada detikcom pada Senin (27/3).

Disebutkan, Program Bhayangkara Prioritas tersebut yaitu dengan BPJS gratis kepada warga yang kurang mampu.

Iuran BPJS ini nantinya akan ditanggung oleh RS Bhayangkara setempat. Format kartu Bhayangkara Prioritas ini berbeda-beda masing-masing Polres di Jatim.

“Selain inisiatif membayar kartu BPJS pasien yang nggak mampu, itu dia juga ngasih pelayanan nyuruh pihak RS Bhayangkara itu untuk memberikan layanan penjemputan ambulans gratis ke pasien yang khususnya menengah ke bawah, yang nggak mampu,” tuturnya.

Layanan Lain yang Diusung Erwinn

Tidak hanya itu, dr. Erwinn juga menyediakan layanan operasi katarak gratis kepada warga yang kurang mampu.

Selain itu, terdapat juga program penghapusan tato secara gratis.

“Jadi pemikirannya itu dia tidak hanya sebagai seorang pimpinan polisi aja yang duduk di belakang meja. Tapi pemikirannya itu kalau menurut saya bagus, ide-idenya itu cerdas dan mengena ke masyarakat,” jelas Pramono.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.