Penjualan album seharusnya hanya dihitung bukan dari merch karena hal itu bukan bentuk album. Melainkan penjualan harusnya dihitung berdasarkan bentuk album fisik atau digital.
Hal lainnya yang membuat penggemar marah adalah karena Billboard dianggap melakukan sabotase kepada sisa dua member BTS yang segera comeback di tahun 2023.
Sisa dua member BTS yang segera debut solo di tahun ini adalah Jungkook dan V. Lantas penggemar berekspektasi salah satu atau keduanya mendapatkan peringkat pertama di tangga lagu album Billboard 200.
Namun, Billboard dianggap melakukan sabotase, yakni seolah-olah mencegah kedua member untuk mendapatkan peringkat pertama dengan kembali menerapkan bundling merch.
“Billboard adalah keseluruhan sirkus. Hot 100 adalah tangga lagu radio. Billboard 200 akan menjadi bagan bundel. Mengubah aturan lagi menyebabkan tidak ada kesayangan industri yang melakukan penjualan album murni tanpa bundel, bukan?” cuit @Army_Connect
“@billboard artis/label mana yang membayar Anda untuk membuat aturan baru guna membantu meningkatkannya di tangga lagu Anda yang berprasangka buruk? Anda menyingkirkan bundel sebelumnya dan tiba-tiba sekarang kembali?” cuit @tigerlilygguk
“Billboard mengubah aturan, menghapus dan memfilter setiap kali sehingga BTS tidak bisa di peringkat pertama dalam chart mereka sangat sakit. Billboard, kamu akan hancur,” cuit @vantebear_
“Papan reklame terus mengubah aturan berarti mereka tidak pernah berpikir matang sebelum membuat perubahan apa pun.. kita bisa lihat sekarang betapa tidak efisiennya mereka.. betapa cerobohnya pekerjaan mereka!” cuit @KookieJi (lfr/ads)
