“Jimin memiliki penjualan yang cukup untuk tetap berada di #1 di hot100 dan itulah alasan mengapa Billboard mengubah aturannya begitu tiba-tiba dan dalam semalam. Saya sangat muak dan lelah dengan korupsi dan rasisme Anda yang mencolok @billboard,” cuit twitter @miniekku.
“Billboard mengubah aturan untuk penggemar yang membeli musik. Sementara artis Amerika berhasil menghabiskan waktu berbulan-bulan di 100 panas dengan radio payola. Selamat datang di industri musik AS,” cuit akun twitter @jmjksmile.
“Billboard mengubah aturan lagi hanya seminggu setelah anggota BTS mendapatkan #1 tanpa radio, daftar putar, atau dukungan industry. Mereka bahkan tidak berusaha menyembunyikannya pada saat ini😭😭😭,” cuit akun twitter @callmebyyourjin.
Ubah Rules Setelah BTS Beberapa Kali Menempati Peringkat Pertama
Billboard sebelumnya sudah mengubah rules untuk Hot 100 Chart pada Selasa (11/1/22) lalu, dengan hanya satu penjualan digital yang akan dihitung per minggu untuk lagu dan album.
Billboard juga menyatakan bahwa pembelian massal sebanyak dua atau lebih tidak akan dimasukkan dalam sales. Sehingga hanya satu saja yang terhitung dalam chart.
Billboard dianggap mengubah rules karena BTS berhasil menempati peringkat pertama Hot 100 Chart beberapa kali dengan jumlah sales yang banyak.
Hot 100 Chart sebelumnya tidak pernah diubah oleh Billboard, sehingga fans mengetahui bahwa Billboard mengganti aturannya karena jumlah penjualan digital BTS yanh mendominasi.
BTS sendiri memiliki total enam lagu yang berhasil menempati peringkat pertama Hot 100 Chart. Lagu tersebu diantaranya ‘Dynamite’, ‘Butter’, ‘Permission To Dance’, ‘Life Goes On’
Kemudian lagu berikutnya merupakan kolaborasi bersama Jason Derulo ‘Savage Love Remix’, dan boyband populer asal Inggris, Coldplay, dengan single ‘My Universe’. (lfr/fau)