Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

British American Tobacco Hadapi Penurunan Bisnis Rokok AS 

Jejeran rokok ternama milik BAT Sumber: BBC

ANDALPOST.COM — British American Tobacco (BAT), produsen merek rokok ternama seperti Lucky Strike dan Pall Mall, mengakui penurunan bisnis rokok mereka di Amerika Serikat (AS).

Perusahaan telah menghapuskan nilai sebesar £25 miliar (Rp 418 Triliun), yang mencerminkan perubahan prospek untuk merek seperti Newport dan Camel. 

Langkah ini mengakibatkan penurunan nilai merek lebih dari sepertiganya, sehingga menyebabkan penurunan harga saham BAT sebesar lebih dari 8%.

Perjuangan dalam penjualan rokok BAT terjadi di tengah penurunan tingkat merokok di AS, dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke produk alternatif seperti vape. 

Pergeseran preferensi konsumen, ditambah dengan dampak kenaikan harga rokok, telah menyebabkan penurunan permintaan terhadap merek-merek terkenal BAT.

Dalam upaya merevitalisasi pertumbuhan, BAT berfokus pada produk vaping. Perusahaan ini bertujuan untuk memperoleh 50% pendapatannya dari produk-produk “tidak mudah terbakar” pada tahun 2035.

Namun, penghapusan yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan tantangan yang dihadapi industri tembakau. Di mana rokok tradisional yang mudah terbakar semakin kehilangan pengaruhnya terhadap pilihan konsumen yang terus berubah.

Pengakuan BAT terhadap perubahan dinamika ini merupakan langkah terobosan dalam industri ini. 

CEO perusahaan, Tadeu Marroco, menekankan bahwa penurunan nilai tersebut merupakan cerminan dari “akuntansi yang mengejar kenyataan.” 

Ia menyoroti kesulitan dalam membenarkan nilai yang tidak terbatas untuk beberapa merek rokok AS, mengingat pergeseran preferensi perokok Amerika ke kategori rokok baru.

Tadeu Marroco juga mengklarifikasi bahwa meskipun ia tidak yakin rokok yang mudah terbakar akan hilang di AS dalam waktu 30 tahun, penilaian ulang terhadap kehidupan ekonomi rokok merupakan pengakuan atas meningkatnya minat perokok AS terhadap alternatif tersebut. 

Tren ini tidak hanya terjadi di AS, karena perubahan serupa juga terjadi secara global.

“Sangat sulit untuk mempertahankan keberadaan nilai tak terbatas dari beberapa merek ini di AS,” katanya.

“Saya tidak mengatakan bahwa rokok yang mudah terbakar akan hilang dalam 30 tahun di Amerika, saya benar-benar tidak percaya. Tetapi Anda tidak dapat membenarkan nilai dari merek-merek tersebut,” tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.