Ancaman Adil
Selain mengumpat, Adil juga kala itu menabuh benderang perang kepada pemerintah. Ia mengancam akan angkat senjata jika Kepulauan Meranti terus dieksploitasi.
Adil bahkan mengancam akan menghimpun kekuatan untuk melepaskan diri dari NKRI. Ia bahkan dengan senang hati jika pemerintah Indonesia mau melepaskan mereka bergabung ke Malaysia. Atas tindakannya ini, Adil dipanggil oleh Sri Mulyani ke Jakarta untuk melakukan klarifikasi.
Alih-alih melakukan ucapan maaf di depan awak media. Adil kala itu justru malah mengatakan “joss”. Seolah bangga dengan tindakan dan sikapnya itu.
Sayangnya kini apa yang menjadi kebanggan Adil itu telah pupus. Bagaimana tidak? Adil dulu mengklaim dalih memperjuangkan DBH adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti.
Kini kelakuan orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu telah terbongkar. Manakala ia tertangkap basah bersama pejabat di internalnya melakukan tindak korupsi.
Kini masyarakat Kepulauan Meranti telah tahu, bahwa sikap jagoan Adil sebelumnya timbul bukan untuk menjadi tameng masyarakatnya. Melainkan ada kepentingan pribadi yang diperjuangkan untuk memperkaya diri sendiri.
Bahkan ia berani menantang Pemerintahan resmi Presiden Jokowi
Sebagai tambahan informasi, Muhammad Adil merupakan politikus asal Riau. Sebelum menjabat sebagai Bupati Meranti periode 2021-2024, ia pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau dua periode yakni 2014-2018 hingga 2019-2020. (pam/ads)
