ANDALPOST.COM – Robot patroli yang diberi nama DINA (Digital Intelligent Assistant) resmi dihadirkan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). Robot DINA pertama ini dihadirkan di Stasiun MRT Lebak Bulus dan bertugas untuk berpatroli di area stasiun.
Diketahui lokasi tersebut dipilih karena Stasiun Lebak Bulus Grab merupakan salah satu stasiun terbesar dan tersibuk di jalur fase 1.
Peluncuran robot patroli itu dihadiri oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dan tim pengembang dan akademisi Universitas Gunadarma.
Nantinya, robot tersebut bertugas sebagai robot surveillance, seperti melakukan patroli dalam rangka memantau kondisi fasilitas dan area publik. Terutama saat waktu setelah operasional (window time).
Sang Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta juga menjelaskan bahwa robot tersebut akan berpatroli. Secara otonom maupun dengan kendali petugas stasiun.
“Menutup tahun 2022 ini, kami meluncurkan satu unit robot pintar. Yang secara umum bertugas sebagai robot surveillance,” jelas Effendi seusai peluncuran pada Jumat (23/12/22).
Fungsi Robot DINA
“Fungsi dari robot DINA ini ialah melakukan patroli di area stasiun untuk mengawasi fasilitas dan kondisi area publik. Terutama saat window time (waktu setelah operasional),” tambahnya.
Robot DINA juga dapat melakukan interaksi dua arah dengan penumpang, pasalnya, DINA telah terhubung dengan petugas di stasiun.
Nantinya, para penumpang atau pengguna jasa lainnya dapat bertanya dan berbicara langsung dengan petugas tersebut.
“Sederhananya, robot ini adalah DINA berjalan,” sambung Effendi.
Sebelumnya, telah dilakukan uji coba di stasiun terhadap kinerja robot DINA yang belum resmi diluncurkan. Uji coba ini dilakukan pada Jumat (23/12/22) guna memudahkan operasional di sekitar stasiun.
Salah satu unit Robot DINA ditempatkan di Stasiun Lebak Bulus Grab saat proses uji coba berlangsung.
“Saat uji coba, saya sudah mencoba berkomunikasi dengan salah satu penumpang. Penumpang tersebut melihat saya melalui layar di Robot DINA dan saya melihat melalui layar komputer. Yang nantinya ada di salah satu ruangan di stasiun,” ungkap Effendi.
Selain uji coba yang dilakukan oleh sang Direktur Operasional. Penumpang MRT lainnya juga diajak oleh Effendi untuk berinteraksi dengan Robot DINA.
Setelah masa uji coba selesai, kajian dan evaluasi akan terus dilakukan terkait penambahan Robot DINA di stasiun lain, termasuk fase 2A. Hal tersebut disampaikan oleh Effendi dalam kegiatan peluncuran Robot DINA.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.