- PHK besar-besaran via E-mail
Selama menjabat sebagai CEO, Elon Musk sudah memecat karyawan Twitter lebih dari 50 persen. Uniknya, pemberhentian tersebut dilakukan melalui E-mail. Twitter mengirimkan email kepada karyawannya, apakah tetap beranjut atau diberhentikan.
- ‘Centang Biru’ bisa dibeli
Salah satu fitur yang hanya bisa dimiliki oleh para orang ternama ataupun media-media besar yaitu ‘centang biru’ diperjual belikan oleh Elon Musk.
Fitur yang dulunya eksklusif ini, menjadi sebuah hal yang tidak lagi sulit untuk didapatkan karena cukup dengan membayar USD7,99 atau sekira Rp125.000.
Kebijakan tersebut sudah berlaku di sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris dan Kanada.
- Kerja keras petinggi Twitter
Sejumlah petinggi Twitter diketahui bekerja keras hingga harus tidur di kantor. Mereka harus menjalani aktivitas baru tersebut demi menyelesaikan tugas yang diberikan Elon Musk.
Salah satu yang harus merasakan ‘siksaan’ tersebut yakni Direktur Manajemen Produk Esther Crawford.
Dalam unggahan salah seorang karyawan Twitter, Esther tertangkap kamera tidur di lantai kantor hanya berselimutkan sleeping bag. (paa/zaa)