Di persidangan sebelumnya, pihak Apple menanggapi terkait alasan mengapa Apple begitu setia dengan Google. Mereka beranggapan bahwa Google adalah produk pencarian terbaik bagi penggunanya, klaim yang disuarakan oleh Google sendiri selama uji coba.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan, menurut Nadella, adalah banyaknya data penelusuran yang diberikan kepada Google melalui perjanjian defaultnya. Lantas dapat membantu Google melatih model AI-nya agar lebih baik dibandingkan model siapapun.
Sehingga mengancam memberikan Google keunggulan yang tidak dapat disangkal dalam AI generatif. itu akan semakin memperkuat kekuatannya.
“Akan menjadi lebih sulit untuk bersaing di era AI dengan seseorang yang memiliki… keunggulan inti tersebut,” kesaksian Nadella.
Meskipun menguntungkan, dan meskipun menginvestasikan sekitar $100 miliar di dalamnya selama 20 tahun terakhir, mesin pencari Bing milik Microsoft hanya memiliki pangsa pasar satu digit dalam pencarian seluler.
Hanya hanya sedikit lebih banyak pada usia remaja dalam pencarian desktop, kata Nadella. Ia pun menambahkan bahwa salah satu mimpinya adalah melihat Bing menguasai setidaknya 20% pasar di kedua segmen. (paa/ads)