Ford juga nantinya akan melatih pekerja untuk fasilitas itu dan pihak perusahaan akan berinvestasi dalam melatih kembali pekerja saat ini. Namun Ferry sendiri menyadari betul bahwa tidak semua karyawan Ford akan melakukan transisi ke kendaraan listrik.
“Kita tidak bisa meningkatkan keterampilan semua orang, pasalnya ini akan memakan waktu terlalu lama,” ucapnya.
Sebagai Informasi Perusahaan Ford sebelumnya juga mengumumkan bahwa kendaraan mereka akhirnya menginjak pasar mobil terbesar di dunia yaitu di China. Perusahaan tersebut memiliki rencana baru untuk mengurangi investasi guna meningkatkan profitabilitas.
“Strategi kami ke depan di China akan berubah,” kata CEO Jim Farley kepada para analis pada hari Selasa dalam seruan tentang hasil kuartal pertama Ford yang sangat kuat.
“Kami akan pergi ke bisnis yang jauh lebih rendah investasi, lebih ramping, lebih fokus di China dengan pengembalian yang lebih tinggi.”
Ford juga sebelumnya telah berjuang untuk mendapatkan daya tarik di China. Di mana ia memiliki pangsa pasar tahun lalu sebesar 2,1 persen dan kerugian sebesar US$572 juta sebelum bunga dan pajak. Farley juga mengatakan bahwa dia nantinya akan membawa tim manajemennya ke China untuk menyelesaikan strategi perusahaannya. (els/zaa)