Jepang mengumumkan langkah-langkah tersebut pada bulan Maret, yang disebut-sebut akan mempengaruhi sebanyak 23 jenis peralatan manufaktur semikonduktor.
Sebagai tanggapan atas adanya kontrol ekspor yang diberlakukan oleh Washington ini, China jadi sering menyebut Amerika Serikat sebagai “hegemoni teknologi”.
Kemudian dalam beberapa bulan terakhir, Beijing telah menetapkan pembatasan pada perusahaan Amerika Serikat yang memiliki kaitan dengan militer negara tersebut.
Salah satu contoh perusahaannya adalah perusahaan kedirgantaraan Lockheed Martin, yaitu perusahaan produsen pesawat Amerika Serikat.
Janet Yellen selaku menteri keuangan yang dijadwalkan melakukan kunjungan empat hari ke China pada Kamis nanti, telah memberikan peringatan.
Peringatan yang diberikan ini adalah mengenai imbauan untuk tidak memutuskan hubungan ekonomi antara Washington dan Beijing.
Saat tampil di depan Kongres pada bulan lalu, Yellen mengatakan bahwa jika Amerika Serikat dan China berpisah, itu hanya akan menimbulkan bencana.
“Saya pikir kita mendapatkan dan China mendapatkan keuntungan dari perdagangan dan investasi yang seterbuka mungkin. Dan akan menjadi bencana bagi kita untuk mencoba memisahkan diri dari China,” ucapnya. (ala/rge)