Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Cristiano Ronaldo Hadapi Gugatan Binance Senilai  $1 Miliar Terkait Promosi Pertukaran Kripto

Ronaldo yang jadi bintang iklan dari Binance (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Cristiano Ronaldo, harus menghadapi gugatan hukum senilai $1 miliar (Rp 15 Triliun) dari pelanggan Binance terkait promosi pertukaran kriptocurrency tersebut. 

Gugatan ini menyatakan bahwa Ronaldo “berpartisipasi dan membantu” dalam penjualan sekuritas tanpa registrasi dengan Binance.

Isi gugatan itu juga menyatakan, “mengingat pengalaman investasi dan sumber daya yang luas untuk mendapatkan penasihat eksternal, ia tahu atau seharusnya tahu potensi masalah terkait Binance menjual kripto sekuritas tanpa registrasi dan/atau bahwa ia membantu dan mendukung penipuan dan/atau konversi Binance”.

Gugatan ini secara langsung merujuk pada “promosi media sosial, koleksi NFT, dan kegiatan periklanan lainnya” Ronaldo dengan Binance. 

Ronaldo mulai menjalin kerjasama dengan Binance pada tahun 2022, menciptakan koleksi NFT dan posting di media sosial untuk 849 juta pengikutnya. 

Para penggugat mengklaim bahwa keterlibatan Ronaldo menyebabkan investasi yang merugikan dan kerugian melebihi $1 miliar.

Gugatan ini muncul setelah Binance setuju membayar $4 miliar karena melanggar Undang-Undang Rahasia Bank.

Para penggugat mengklaim bahwa Ronaldo “mempromosikan, membantu, dan/atau aktif berpartisipasi dalam penawaran dan penjualan sekuritas tanpa registrasi seiring dengan Binance”. 

Para klaiman juga mengklaim bahwa Ronaldo seharusnya mengungkapkan berapa banyak yang ia bayar, namun ia gagal melakukannya. 

Ketua SEC, Gary Gensler, sebelumnya menyatakan bahwa selebriti dan bintang olahraga harus “mengungkapkan kepada publik dari siapa dan seberapa banyak Anda dibayar untuk mempromosikan investasi dalam sekuritas”.

Ronaldo bukanlah selebriti pertama yang menghadapi masalah hukum karena mempromosikan proyek kriptocurrency. 

Pada Oktober 2022, diketahui Kim Kardashian didenda $1,26 juta oleh SEC karena membuat posting berbayar di Instagram yang mempromosikan EthereumMax. Token yang sejak itu banyak dianggap sebagai skema pump and dump.

Pada Maret 2023, beberapa juru bicara selebriti termasuk Tom Brady, Larry David, dan Steph Curry diseret ke pengadilan karena mempromosikan FTX.

Ronaldo belum memberikan komentar mengenai gugatan ini, dan Binance belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Forbes. Gugatan ini diajukan pada Rabu 29 November di Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Wilayah Selatan Florida di Miami.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.