Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Curhatan Job Seeker, Sulitnya Mencari Kerja di Ibukota Usai Pandemi

Curhatan Job Seeker, Sulitnya Mencari Kerja di Ibukota Usai Pandemi
Ilustrasi Orang Mengantri untuk Mencari Kerja di Jakarta. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Jakarta sebagai Ibu kota Indonesia merupakan salah satu kota besar yang berpeluang besar untuk orang-orang yang ingin mencari penghasilan. Pasalnya kota Jakarta merupakan pusat kota dari perkembangan dan pertumbuhan ekonomi.

Namun, usai Pandemi COVID 19 terjadi dan ketidakpastian global membuat hal tersebut berakibat kepada beberapa perusahaan di Indonesia.

Alhasil, banyak perusahaan yang harus memangkas sebagian jumlah karyawannya yang berdampak kepada angka pengangguran. 

Di mana angka pengangguran saat ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan angka pengangguran sebelum pandemi terjadi.

Curhatan Susahnya Mencari Kerja

Seorang pemuda bernama Erickson (20)  menceritakan bagaimana susahnya mencari kerja di Jakarta. Menurut pengakuannya, ia merupakan anak perantauan yang berasal dari ambon.

Erick mengungkapkan ia sudah hampir lebih setahun hidup di Jakarta. Tetapi hingga kini dirinya belum dapat pekerjaan juga.

Bukannya tidak berusaha dan kerja keras, tapi Erick mengaku kalau ia sudah menaruh lamaran belasan kali di perusahaan. Namun, tidak ada satu pun yang berbuah manis.

“Susah banget cari kerja, sudah hampir belasan saya kirim lamaran tapi enggak ada yang nyangkut,” ujar Erick.

Sebagai anak perantauan, Erick mengaku dirinya malu kepada keluarga dan teman terdekatnya. Sebab, mayoritas anak saudaranya, terutama yang seumuran, telah memiliki pekerjaan tetap.

“Kadang malu sama orangtua, sepupu sudah pekerjaan tetap semua, tapi saya belum. Apalagi kalau di kampung suka banget orang tua banding bandingin saya,” ujar Erick.

Oleh karena itu, Erick tak mengelak bahwa perjuangan untuk hidup di Jakarta di kala pandemi begitu keras. Sebab, menurut pengakuan Erick banyak juga yang seumuran Erick bernasib sama.

“Perjuangan di kota ini lumayan keras, banyak saingan untuk nyari kerja karena orang daerah pada kesini. Jadi orang asli Jakarta susah nyari kerja di tanah kelahirannya. Tapi enggak apa-apa banyak orang ke sini, itu tandanya saya harus terus meng-upgrade diri,” tutur dia.

Cari Kerja Juga Sulit bagi Freshgraduate

Disisi lain, Fadia (23) ikut juga menceritakan bagaimana susahnya mencari kerja di Jakarta.

Menurut pengakuan Fadia, Fadia merupakan freshgraduate dari kampus swasta terkemuka di Jakarta. Namun, nahasnya hingga 6 bulan dari waktu kelulusan, ia masih belum mendapatkan pekerjaan.

Fadia mengaku dirinya kecewa, lantaran ia sudah menghabiskan uang banyak untuk kuliahnya. Namun, hingga kini ia masih belum bisa mendapatkan penghasilan.

“Kecewa sih, soalnya mama papa sudah habisin uang banyak untuk bayar kuliah Fadia, tapi sampe saat ini Fadia belum bisa berpenghasilan,” ujar Fadia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.