Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Daya Tarik Tumurun Private Museum Solo, Jadi Destinasi yang Wajib Dikunjungi 

Koleksi yang ada di Tumurun Private Museum (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

ANDALPOST.COM — Tumurun Private Museum merupakan satu di antara banyaknya destinasi yang ada di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

Museum tersebut ialah museum pribadi milik keluarga Lukminto, yang dikenal sebagai pengusaha tekstil serta pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Tumurun Private Museum didirikan oleh anak mendiang HM. Lukminto. Pembangunannya bertujuan untuk memajang koleksi karya seni milik keluarga besar Lukminto.

Kendati dijadikan museum, namun bangunan tampak luarnya menyerupai rumah pribadi yang didominasi warna putih.

Lokasi Tumurun Private Museum terletak di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Berada tepat di dekat Taman Sriwedari serta tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Pengunjung yang ingin menyambangi tempat satu ini tak perlu khawatir karena letaknya yang berada di jantung Kota Surakarta.

Para pengunjung juga dapat mencari alamat Tumurun Private Museum lewat google maps.

“Lokasinya mudah dijumpai dan di pinggir jalan raya pas,” tutur Ana (25).

Koleksi

Tumurun Private Museum terdiri dari dua lantai. Masing-masing memiliki koleksi karya seni berbeda.

Satu di antara banyaknya koleksi yang ada di Tumurun Private Museum (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

Museum ini menyimpan 150 koleksi karya seni, termasuk lukisan, mobil antik, dan instalasi seni.

Di lantai satu, pengunjung disuguhi karya-karya seniman kontemporer seperti Tisna Sanjaya, Eddy Susanto, Hery Dono, dan Rudi Mantofani.

Sedangkan di lantai 2, tersusun rapi karya old master. Seperti Affandi, Ahmad Sadali, Antonio Blanco, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Johan Rudolf Bonnet, Walter Spies, Basoeki Abdullah, dan Raden Saleh.

“Koleksinya estetik dan juga seru karena ada penjelasan singkat di setiap karya,” ujar Ana

Setiap masing-masing koleksi pun dibubuhi keterangan singkat. Tak hanya itu, ada juga barcode yang jika dipindai memuat informasi lengkap mengenai masing-masing karya tersebut.

Selain menyuguhkan karya seni luar biasa, Tumurun Private Museum juga dilengkapi air conditioner (AC). Sehingga membuat pengunjung betah berada di dalamnya.

Para pengunjung juga didampingi oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan secara singkat dari karya-karya tersebut.

“Berasa happy kesini, ditambah ada pemandunya jadi lebih enak gitu dengerin penjelasan,” kata Shafa (22).

Daya tarik lainnya yaitu Tumurun Private Museum juga dilengkapi spot foto Instagramable. Alhasil pengunjung dapat mengabadikan momen saat menyambangi destinasi wisata satu ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.