ANDALPOST.COM – Seorang desainer grafis berinisial AS (30), warga Purworejo, Jawa Tengah telah ditemukan meninggal dunia.
Lokasi kejadian ini diketahui di kamar kosnya, yakni di Dusun Joho, Kelurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (16/7/2023) malam lalu.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Windyana menyampaikan peristiwa itu bermula ketika salah satu penghuni kos telah mendengar suara AS mengerang kesakitan dari kamar kosnya, pada hari Minggu sekitar 02.00 WIB.
Lalu, dia menceritakan ke penghuni kos lain. Pada sore harinya, keduanya menunggu korban tidak keluar kamar, hal itu diungkapkan oleh Jeffry.
“Korban biasanya keluar ke kamar mandi atau keluar beli makan namun ditunggu sampai Isya atau pukul 19:00 WIB tidak ada juga pergerakan korban keluar kamar,” kata Jeffry dalam keterangan tertulis.
Kecurigaan Teman Korban
Lalu melihat AS yang tidak keluar juga dari kamar membuat penghuni kos lainnya kemudian ikut melihat korban dari jendela.
“Keduanya mendapati korban dalam posisi tertidur tengkurap dan dipanggil Mas… Mas… Mas sambil menggedor-gedor pintu kamar tidak ada respons,” kata Jeffry
Jeffry menyebut, mengetahui AS yang tidak sadar, alhasil para penghuni kos langsung menghubungi petugas Banguntapan.
Setelah menerima laporan, anggota Polsek Banguntapan langsung menuju lokasi kejadian. Kemudian tim Inafis Polres Bantul juga tiba di lokasi, disusul tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban Jogja.
Jeffry menyatakan dari hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis, AS yang sehari-hari bekerja menjadi desainer grafis dinyatakan sudah meninggal dunia sejak tiga jam sebelum ditemukan. Polisi juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam jasad korban
“Tim media menyatakan badan sudah kaku dan muka, dada lebam membiru diperkirakan meninggal dunia sudah 3 jam yang lalu,” kata Jeffry.
Polisi juga menggali keterangan dari keluarga. Dari keterangan keluarga Jeffry menyebut bahwa korban beberapa hari yang lalu memang sempat mengeluhkan sakit perut karena menderita asam lambung
“Dari keterangan keluarga, beberapa hari yang lalu korban cerita sakit asam lambung. Kemungkinan karena pekerjaan korban seorang desain grafis yang membuatnya sering begadang dan gemar minum kopi,” kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.