Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Dominasi dalam Cloud Computing Mulai Dibatasi di Inggris

Amazon yang menjadi sasaran aturan baru Inggris (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Pasar Cloud Computing di Inggris sedang menghadapi isu panas. Para regulator di negeri yang saat ini dipimpin oleh King Charles tersebut sedang khawatir akan dominasi Amazon dan Microsoft di pasar Cloud Computing

Kekhawatiran para regulator tersebut memicu penyelidikan terhadap daya saing industri utama tersebut. 

Regulator komunikasi Inggris Ofcom mengatakan pada hari Kamis (5/10/2023) bahwa studi selama setahun terhadap pasar layanan komunikasi cloud menemukan fitur-fitur yang dapat membatasi persaingan.

Bisnis di Inggris menghadapi hambatan ketika mereka mencoba untuk beralih atau menggunakan beberapa pemasok cloud, katanya.

Cloud Computing menggunakan pusat data di seluruh dunia untuk menyimpan foto dan email atau menjalankan perangkat lunak. 

Ini telah menjadi layanan penting bagi banyak bisnis, yang beralih ke penyedia cloud untuk menghindari biaya pembelian peralatan mahal dan real estate untuk menjalankan pusat data mereka sendiri.

Ofcom meminta pengawas antimonopoli Inggris, Otoritas Persaingan dan Pasar, untuk melihat lebih dekat pasar cloud senilai 7,5 miliar pon ($9 miliar). 

Badan pengawas tersebut mengatakan pihaknya membuka penyelidikan mendalam yang diperkirakan selesai pada April 2025.

Temuan Regulator Komunikasi Inggris

Microsoft harus berjuang di tengah ketatnya aturan baru Cloud Computing Sumber: Get Online

Ini adalah bagian dari penyelidikan baru terhadap penyedia cloud publik di Inggris. 

Setelah regulator telekomunikasi Ofcom mengidentifikasi sejumlah fitur dalam penyediaan layanan cloud yang mempersulit pelanggan untuk beralih. Lalu menggunakan beberapa pemasok cloud.

Ofcom menemukan masalah dengan biaya yang harus dibayar oleh pelanggan cloud untuk memindahkan data mereka keluar dari cloud. 

Diskon untuk hanya menggunakan satu penyedia cloud, dan hambatan teknis untuk beralih antar penyedia cloud. CMA juga secara khusus memanggil Microsoft.

“Laporan Ofcom juga menguraikan kekhawatiran yang mereka dengar mengenai praktik lisensi perangkat lunak dari beberapa penyedia cloud, khususnya Microsoft,” kata CMA dalam siaran persnya hari ini.

“Kelompok penyelidikan independen CMA sekarang akan melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah persaingan di pasar ini berjalan dengan baik dan jika tidak, tindakan apa yang harus diambil untuk mengatasi masalah yang ditemukan,” kata Sarah Cardell, CEO CMA.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.