Kritik Harus Direspon Bijak
Politisi PKS itu pun menyarankan, agar Pemda setempat hingga Pemprov bisa meresponnya dengan bijak. Misalnya, dengan mengadakan dialog publik soal memajukan daerahnya.
Hasil dari setiap diskusi publik itu bisa dijadikan input dan dipilih untuk menentukan kebijakan pembangunan Lampung menjadi lebih baik di masa depan.
“Dan publik bisa tahu agenda pembangunan Pemda dengan berbagai kesulitan dan keterbatasannya. Sambil tentu dengan memperbaiki kinerja. Ibu Wagub Lampung sudah menyambut dialog publik tersebut. Saya kira ini dinamika yang bagus,” pungkasnya.
Legislator itu mengatakan, jika adanya kritik Bima bisa menjadi perhatian oleh Pemprov pusat ke daerah. Bahwa setiap program yang mereka susun tidak berjalan maksimal.
Oleh karena itu, mereka harus kembali membangun komunikasi lebih intens guna berlangsungnya program pembangunan yang lebih baik.
Selain itu juga membuat pemerintah pusat lebih serius memperhatikan pembangunan di luar Jawa. Bahwa kota besar seperti Lampung pun masih harus mendapat pengawasan dari pemerintah pusat.
“Bahkan bisa jadi dialog positif lintas generasi dengan tema kecintaan kepada Lampung. Sehingga kemudian Bima bisa terus tenang studi di Australia dan terus bersikap kritis konstruktif begitu juga keluarganya di Lamtim bisa tetap berjalan seperti biasa tidak dikhawatirkan tentang dampak masalah kritik Bima tersebut,” jelas Muzzammil.
Sementara, kritik Bima ini justru direspon secara serius oleh Pemerintahan Lampung dengan tindakan intimidatif.
Lewat pengakuan Bima sendiri jika sejak melontarkan kritik, rumahnya kerap kali didatangi oleh oknum. Ia bahkan menangis karena orang tuanya mendapat ancaman. Terutama ibunya yang berprofesi sebagai guru diancam bakalan di deportasi.
Tentunya ini menjadi miris jika setiap nalar kritis anak muda di tanah kelahirannya sendiri justru dimatikan.
Fenomena ini membuat Bima mendapat banyak dukungan oleh masyarakat Lampung. Tidak hanya itu, pengacara kondang Hotman Paris juga telah berada di belakangnya. Kini justru DPR RI juga turut membantu Bima. (pam/ads)