Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Dukung Transformasi Digital, PeduliLindungi Resmi Menjadi SATUSEHAT Mobile

Ilustrasi SATUSEHAT Mobile. (Design by: Eeza Putri)

Fitur Baru di SATUSEHAT Mobile

Seperti diketahui, sebelumnya PeduliLindungi menyediakan fitur-fitur vaksinasi COVID-19. Seperti hasil tes antigen dan PCR, serta pindai QR code saat check-in. 

Ke depannya, fitur baru bernama diari kesehatan dalam waktu dekat juga akan tersedia. 

Fitur diari kesehatan ini dapat digunakan untuk mencatat dan memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat. Fitur tersebut menyediakan empat kondisi yang akan bisa dicatat.

Antara lain pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Dari hasil pencatatan tersebut, maka akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, dan rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

Setiaji mengatakan, dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, nantinya SATUSEHAT Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna.

“Hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” tambah Setiaji. 

Pengembangan SATUSEHAT Mobile pun berencana untuk menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya secara bertahap. 

Adapun data pada aplikasi ini bersumber dan terhubung dengan Rekam Medis Elektronik (RME). 

”Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,” jelas Setiaji. 

SATUSEHAT Platform

Selain inovasi dan transformasi digital kesehatan SATUSEHAT Mobile, telah hadir pula SATUSEHAT Platform. Melalui tautan satusehat.kemkes.go.id/platform, kesempatan melakukan registrasi tersebut terbuka lebar secara umum.

Setiaji menyampaikan, bahwa ia berharap portal tersebut dapat menjadi panduan dalam menerapkan standar interoperabilitas data dengan SATUSEHAT Platform.

”Kami berharap portal ini dapat menjadi panduan bagi swasta maupun pengembang IT Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dalam menerapkan standar yang sama untuk dapat melakukan interoperabilitas data dengan SATUSEHATPlatform.” kata Setiaji.

Melalui situs web tersebut, berbagai playbook bagi fasyankes juga disediakan guna menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data. 

Adapun playbook tersebut terdiri atas modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA). (rnh/ads)