ANDALPOST.COM – Masa depan Wilfried Zaha akhirnya menemui kejelasan. Mantan penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha dikabarkan sudah berada di Turki sejak Senin (24/07/2023) untuk proses transfernya ke Galatasaray.
Sementara itu, pihak Galatasaray telah mengkonfirmasi transfer Wilfried Zaha akan dilakukan secara bebas transfer dengan kontrak yang berdurasi tiga tahun. Membuatnya terikat kontrak hingga Juni 2026 mendatang.
Sebagaimana diketahui, bahwa sebelumnya ia baru saja menyelesaikan kontraknya di Crystal Palace yang berakhir per 01 Juli 2023 kemarin.
Dikabarkan, pihak Crystal Palace telah menawarinya untuk perpanjangan kontrak dengan gaji yang ditingkatkan. Yaitu, sebesar 200 ribu poundsterling atau sekitar (3,52 Miliar). Namun, Zaha menolak tawaran itu.
Dilaporkan juga, pengumuman kesepakatan transfer ini berjalan cukup cepat. Hal tersebut, lantaran karena mulanya klub Turki itu pertama kali tertarik dengan Zaha, pada sabtu malam, lalu dilanjut dengan negosiasi sehari kemudian.
Pada akhirnya, kesepakatan berlangsung dengan cepat dengan Galatasaray mencapai kesepakatan penuh untuk Wilfried Zaha.
Dengan transfernya ia ke Galatasaray, kemudian diumumkan melalui berbagai media resmi klub sekarang.
Perpisahan kepada Crystal Palace
Kepergian Wilfried Zaha di Crystal Palace tentunya membuat banyak para fans dari klub tersebut berduka. Oleh karena itu, ia menyampaikan pesan perpisahan yang ia tulis lewat akun sosial media pribadinya.
“Saat saya memulai babak baru, saya ingin berbicara kepada Anda, para penggemar Palace yang sangat berarti bagi saya,” kata Zaha melalui akun instagramnya @Wilfriedzaha.
“Kita telah melalui banyak hal bersama, termasuk 10 tahun di Prem (Liga Premier Inggris). Ada banyak kenangan luar biasa yang akan selalu ada di kepala saya selamanya dan juga beberapa waktu yang sangat sulit di sepanjang jalan,” lanjut Zaha.
“Tetapi saya sangat bangga telah memainkan peran saya dalam membawa kami ke Prem dan membantu menjaga kami tetap di sana. Saya telah mengenakan seragam Palace sejak saya berusia 8 tahun, itu benar-benar menjadi kulit kedua saya dan saya selalu memberikan SEMUANYA ketika saya mengenakannya,” sambung Zaha.
Selain itu, Zaha juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada mantan rekan setimnya, pelatih, dan fansnya karena telah mendukung Zaha selama ia berkarir di Crystal Palace dan ia bersyukur karena hal itu.
“Saya ingin berterima kasih kepada Steve Parish, semua rekan setim saya, pelatih dan seluruh pendukung Palace yang selalu mempercayai saya dan mendorong saya untuk mencapai posisi saya saat ini’,” tulis Zaha.
“Saya merasa diberkati untuk bermain di depan Anda dan menyebut Anda sebagai keluarga sejak hari pertama Anda menerima saya. Dari lubuk hati yang terdalam, saya selalu bersyukur,” tulis terakhir Zaha.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.