Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Elon Musk Meluncurkan Grok: Chatbot AI Cerdas Eksklusif untuk Pelanggan X

Elon Musk dengan latar belakang robot yang dinilai bisa membantu di kehidupan sekarang Sumber: BNN Breaking

ANDALPOST.COM — Dalam sebuah langkah inovatif, maestro teknologi Elon Musk telah memperkenalkan Grok, sebuah chatbot AI, ke platform media sosialnya, X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Namun, fitur inovatif ini saat ini terbatas pada kelompok pengguna tertentu.

Elon Musk memperkenalkan inovasi terbarunya tersebut dengan mengatakan bahwa Grok bukanlah AI biasa. Musk membanggakan bahwa adanya  “garis pemberontakan” dan mengambil inspirasi dari serial fiksi ilmiah klasik, The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.

“Dalam beberapa hal penting, ini adalah yang terbaik yang ada saat ini,” tulisnya di X, sebelum dirilis. 

Musk dengan bangga menyatakan bahwa Grok “menyukai sarkasme” dan diprogram untuk menjawab pertanyaan dengan sentuhan humor.

Grok membedakan dirinya dengan menawarkan tanggapan yang jenaka dan aneh, menjadikannya teman yang sempurna bagi mereka yang menghargai humor. 

Salah satu fitur menonjolnya adalah akses terhadap informasi real-time dari platform X. Sehingga memberikan keunggulan tersendiri dibandingkan beberapa pesaingnya.

Meskipun Grok saat ini sedang dalam tahap pengujian atau “beta”, Musk telah mengkonfirmasi bahwa Grok pada akhirnya akan tersedia untuk pelanggan berbayar X.

‘Anak Baru Milik Elon Musk

Tampilan AI Grok milik Elon Musk Sumber: Twitter

Pengembangan Grok, yang dikenal sebagai Grok xAI, dimulai pada bulan Juli dan telah menarik talenta dari berbagai perusahaan riset AI. 

Meskipun beroperasi sebagai entitas terpisah, perusahaan ini tetap menjalin hubungan dekat dengan perusahaan Musk lainnya. Termasuk X dan Tesla, produsen mobil listrik.

Peluncuran Grok terjadi setelah popularitas ChatGPT OpenAI yang luar biasa, alat AI generatif yang muncul setahun yang lalu. 

Teknologi ini telah memicu persaingan sengit antara raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Serta Meta dan perusahaan startup seperti Anthropic dan Stability AI.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.