ANDALPOST.COM — Kasus cedera Neymar yang melibatkan FIFA kini menjadi sorotan utama di dunia sepakbola internasional. FIFA menghadapi kemungkinan pembayaran sebesar Rp 125 miliar kepada klub Al-Hilal, klub asal Arab Saudi, setelah cedera serius yang dialami oleh megabintang Brasil itu dalam sebuah pertandingan internasional.
Kejadian ini terjadi selama pertandingan internasional yang menegangkan antara Brasil dan Argentina. Neymar yang menjadi pemain kunci dalam tim nasional Brasil, mengalami cedera ligamen anterior cruciate (ACL) yang parah.
Cedera tersebut berpotensi membuatnya absen dalam waktu yang lama. Cedera ini tidak hanya menghancurkan karir Neymar, tetapi juga memicu potensi stabilitas finansial antara Al-Hilal, klub tempat Neymar bermain, dan FIFA.
Al-Hilal, klub tempat Neymar bermain sejak Agustus 2023 ini dilaporkan memiliki asuransi atas pemain bintang asal Brasil tersebut. Di mana merupakan praktik standar bagi klub sepakbola top untuk melindungi investasi mereka pada pemain berharga.
Asuransi ini mencakup gaji pemain, bonus, dan potensi biaya transfer jika pemain mengalami cedera atau kerusakan yang dapat mencegahnya bermain.
FIFA Harus Bayar Denda ke klub Neymar
Dalam kasus ini, cedera Neymar menimbulkan pertanyaan apakah FIFA bertanggung jawab, mengingat cederanya terjadi selama pertandingan internasional resmi.
Dalam aturan yang berlaku, FIFA seharusnya memberikan perlindungan asuransi bagi pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi internasional yang mereka ikuti. Termasuk Piala Dunia FIFA.
Namun, masalah menjadi kurang jelas ketika melibatkan pertandingan persahabatan atau kualifikasi regional yang bukan pertandingan kompetitif.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.