ANDALPOST.COM — Fitur Clean Energy Charging di iOS versi 16.1, diduga membuat waktu pengecasan baterai iPhone menjadi lebih lama apabila mengaktifkan fitur tersebut.
Saat ini, fitur clear energy charging hanya tersedia di Amerika Serikat sehingga tidak semua pengguna iOS 16.1 di berbagai negara mendapatkan fitur tersebut.
Hal ini berawal dari ungkapan salah satu pengguna akun twitter Chief Nerd mengenai fitur clean energy charging pada Minggu (26/02).
Postingan dari akun pengguna twitter ini kemudian menjadi viral, meraih lebih dari 19.100 likes dengan 1766 komentar dan 2.8 juta views.
Hingga menjadikan fitur clean energy charging menjadi topik perbincangan di kalangan pengguna Twitter. Khususnya pengguna iPhone dengan iOS versi 16.1.
Chief Nerd mengatakan, bahwa fitur clean energy charging menyebabkan waktu pengecasan yang lama karena penggunaan sumber jaringan listrik yang berbeda.
Ia menuliskan, iPhone mengisi daya sedikit lebih lambat baru-baru ini. Mungkin karena pengaturan baru yang ditambahkan Apple di IOS 16.1, yakni Clean Energy Charging.
“Ketika diaktifkan, IOS hanya akan mengisi ulang baterai iPhone saat jaringan listrik menggunakan sumber energi yang lebih bersih seperti matahari atau angin,” begitu cuitan akun @TheChiefNerd.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.