Ford yang sudah menjadi perusahaan mendunia terus berusaha menjaga citranya di tengah buruknya nama Ford usai melakukan pemberhentian karyawan. Ford berkomitmen untuk tetap memberikan hak bagi karyawan yang terdampak.
“Orang-orang yang terkena dampak perubahan akan ditawari pesangon, tunjangan,” kata Ford dalam pernyataan email.
Upaya terbaru pembuat mobil untuk merampingkan operasi datang setelah rekan Stellantis NV (STLAM.MI) dan General Motors (GM.N) mengatakan mereka menawarkan pembelian karyawan. CNBC melaporkan pada hari Senin PHK diperkirakan akan mempengaruhi ketiga unit bisnis Ford – Ford Blue, Model e dan Ford Pro.
CEO Ford Jim Farley sebelumnya mengatakan pembuat mobil itu memiliki terlalu banyak orang dan tidak cukup tenaga kerjanya yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan karena industri otomotif beralih ke kendaraan listrik dan layanan digital.
Jumlah karyawan Ford tahun lalu turun sekitar 10.000 orang menjadi 173.000 secara global, menurut arsip publik terpisah.
Pada bulan Februari, Ford juga merinci rencana untuk menghilangkan 3.800 pengembangan produk dan pekerjaan administrasi di Eropa dalam tiga tahun ke depan. (paa/rge)