Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Gadis 16 Tahun, Mia Brookes Meraih Piala Dunia Seluncur Salju

Mia Brookes menunjukkan medali emas yang ia peroleh. Source: Alexis Boichard/Agence Zoom/Getty Images.

Trik CAB 4110 yang Mia Lakukan

Pada awalnya, Mia hanya mendapatkan peringkat kedua dalam perlombaan di Bakuriani itu. Namun, pada kesempatan keduanya, ia berhasil melakukan semua triknya dan menjadi peringkat pertama dalam kompetisi tersebut. Salah satu triknya, yaitu CAB 1440. 

CAB 1440 adalah salah satu trik spektakuler dalam olahraga seluncur salju. Dimana sang atlit melakukan sebuah putaran penuh di udara.

Selain CB 1440, Mia juga menjadi wanita pertama yang melakukan putaran datar 1260 di kejuaraan Kreischberg Big Air pada bulan Januari lalu.

Reaksi Mia Brookes ketika memenangkan kejuaraan dunia seluncur salju.

Menjadi gadis termuda dalam sejarah seluncur salju yang memenangkan kejuaraan dunia, Mia pun menoreh beberapa pencapaian lain di bidang olahraga tersebut. 

Antara lain, memenangkan medali perak di kompetisi Laax. Memenangkan kompetisi Europa Cup Slopestyle dan Big Air pada tahun 2021 sampai dengan 2022.

Pada tahun 2021, Mia sempat tergelincir ketika berseluncur salju sehingga ia gegar otak serius, Membuat Mia harus rehat untuk beberapa waktu.

Tentang Mia Brookes

Sedari kecil Mia sudah berkecimpung dalam berseluncur salju. Ia lahir di Sandbach, Chesire, Inggris. Kakeknya bekerja di sebuah pusat ski di Stokes-on-Trent dimana Mia pertama kali berseluncur salju.

Ketika umurnya masih 18 bulan, Mia sudah mencoba berseluncur salju bersama dengan kedua orang tuanya. 

Kedua orang tuanya menghabiskan lima musim ski salju ketika Mia masih belia. Hal itu lantas membuat Mia melanjutkan berseluncur salju di Chill Factore.

Lalu menginjak usianya saat 10 tahun, ia sudah bergabung di program olahraga salju GB. 

Diketahui saat ini Mia bersekolah di SMA Sandbach. Namun, selama pandemi COVID-19 ia pun belajar secara daring sembari berfokus pada karirnya di olahraga seluncur salju.

Kompetisi pertama Mia adalah Kejuaraan Seluncur Salju Inggris di Laax yang diikutinya ketika ia masih berumur 11 tahun.

Rencana Mia setelah ini, ialah berkompetisi di Olimpiade Musim Salju 2026 di Milan-Cortina, Meskipun perempuan itu akui, masih ada rasa takut akibat kecelakaan yang ia alami waktu itu. (xin/ads)