Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ganti Nama Jadi Superbank, Bank Fama Mulai Sasar UMKM

Tigor M. Siahaan ditunjuk sebagai Direktur Utama untuk memimpin perjalanan transformasi digital Superbank. (sumber: fortune Indonesia)

ANDALPOST.COM – PT Bank Fama International besutan Emtek Group resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Super bank Indonesia (Superbank) pada Senin (20/01). 

Pergantian nama ini sekaligus memperkuat transformasi Superbank menjadi bank berbasis layanan digital. Hal ini langkah Superbank untuk bersaing dengan bank digital di Indonesia, seperti PT Bank Jago Tbk, PT Allo Bank Indonesia Tbk, dan PT Bank SeaBank Indonesia.

Bankir senior yang memiliki pengalaman luas di bidangnya, Tigor M. Siahaan ditunjuk  sebagai Direktur Utama untuk memimpin perjalanan transformasi digital Superbank. 

Ia mengatakan sangat antusias dengan perubahan nama menjadi Superbank yang merupakan tonggak penting perjalanannya.

“Kami sangat antusias dengan perubahan nama menjadi Superbank yang merupakan tonggak penting perjalanan kami menjadi bank dengan layanan berbasis digital,” ujar Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan, dalam keterangan resmi, Senin (20/2).

Superbank Berkontribusi pada Pasar Perbankan Digital Indonesia

Superbank juga hadir untuk memanfaatkan potensi pasar perbankan digital Indonesia yang sangat besar. Aktif berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan produk keuangan sederhana, transparan, dan fleksibel. Juga untuk memanfaatkan teknologi terbaik serta mendorong literasi keuangan.

Kehadiran Superbank tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bank dengan mayoritas saham dimiliki oleh Emtek Group tersebut, meyakini bahwa kapabilitas ekosistem dari para shareholders mampu membawa Superbank bersaing di industri bank digital.

Kemudian, dengan segmen UMKM dan underbanked,  diharapkan nantinya Superbank dapat menjangkau nasabah tersebut melalui ekosistem luas pada perusahaan-perusahaan besar yang terkemuka.

“Segmen UMKM dan nasabah retail inilah yang menjadi target pasar utama kami. Dengan meningkatkan akses finansial ke segmen ini, kami dapat mendukung produktivitas mereka sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Tigor.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.