Ungkapan Menteri Perindustrian
Sementara itu, melalui momentum pameran tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa subsektor industri tekstil batik memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia.
“Berdasarkan data BPS yang diolah nilai ekspor batik pada 2022 masih kecil US$ 64,56 juta tapi kalau dibandingkan 2021 meningkat 35%. Targetnya, US$ 100 juta dan terus menerus kamu tingkatkan perlahan tapi pasti,” jelas Agus.
Sebagai informasi, pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) ini akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Agustus 2023.
Dalam pameran tersebut akan menghadirkan lebih dari 250 Booth UMKM Batik Indonesia, kuliner nusantara, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Kegiatan menarik tersebut meliputi talk show, kompetisi batik, high tea, dan fashion show dari enam desainer Indonesia. (zaa/rge)