ANDALPOST.COM – Perusahaan teknologi raksasa Google, sedang melakukan uji coba teknologi kecerdasan buatan milik Google yang bernama Genesis.
Diketahui bahwa Genesis akan membantu setiap jurnalis dalam menulis artikel berita dengan memberikan informasi terkini. Setiap informasi yang sedang terjadi di dunia itu membuat setiap jurnalis dapat dengan mudah menyusun informasi dalam artikel berita.
Hal tersebut diterangkan dalam laporan The New York Times pada Rabu (19/7/2023). Yang dimana Google telah mengajukan terobosan terbaru mereka kepada media-media besar untuk berlangsungnya kerjasama.
Media-media tersebut antara lain The New York Times, The Washington Post dan pemilik The Wall Street Journal, News Corp. Menurut tiga narasumber yang mengetahui isu tersebut dalam lampiran NYT.
AI Genesis
Genesis akan bertugas sebagai asisten setiap jurnalis, dengan melakukan pengambilan informasi atau detail peristiwa terkini, misalnya.
Selain itu AI Genesis juga dapat langsung menghasilkan konten berita dari informasi yang telah dikumpulkan,jelas ketiga orang dengan syarat anonimitas untuk membahas terobosan terbaru Google tersebut.
Para narasumber mengatakan bagaimana gensis dapat mengotomatiskan beberapa tugas yang dilakukan oleh para jurnalis dalam menulis artikel berita.
Sehingga hal tersebut dapat meluangkan waktu bagi para pencari informasi. Pihak perusahaan melihat hal tersebut sebagai teknologi yang bertanggung jawab yang dapat membantu mengarahkan industri penerbitan menjauh dari jebakan generatif AI.
Jenn Crider, juru bicara Google, menjelaskan bahwa “dalam kemitraan dengan penerbit berita, terutama penerbit kecil, kami sedang dalam tahap awal mengeksplorasi ide untuk berpotensi menyediakan alat yang diaktifkan AI untuk membantu jurnalis mereka dengan pekerjaan mereka.”
“Sederhananya, alat ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak dapat, menggantikan peran penting yang dimiliki jurnalis dalam melaporkan, membuat, dan memeriksa fakta artikel mereka,” tambah Jenn.
Tanggapan pada Genesis
Pada dasarnya perusahaan raksasa Google sudah mengeluarkan berbagai bantuan dengan pemanfaatan AI.
Melihat hal tersebut, beberapa eksekutif yang juga tidak ingin disebutkan namanya merasakan inisiatif yang ditawarkan Google sebagai suatu hal yang meresahkan bagi mereka.
Hal tersebut dirasakan karena Google sudah memiliki AI lainnya. Sehingga apa yang ditawarkan oleh Google dianggap tidak jelas bagian mana dari perusahaan yang berada di belakang Genesis.
Dimana, Google sudah memiliki “Help me write” di Gmail dan Google Documents, dengan kemampuan serupa yang ditawarkan oleh Bard dan versi yang lebih kontekstual di Pesan dengan Magic Compose.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
