ANDALPOST.COM — Petani cabai di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali dilanda hama tikus. Serangan hama tikus ini telah menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para petani.
Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, serangan hama tikus telah terjadi di 12 kecamatan di Magelang. Sebanyak 1.500 hektar lahan cabai diserang hama tikus.
“Hama tikus ini menyerang tanaman cabai mulai dari fase awal pertumbuhan hingga fase panen,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Joko Sutrisno.
Serangan hama tikus ini menyebabkan tanaman cabai menjadi rusak dan mati. Akibatnya, produktivitas cabai menurun dan harga cabai di pasar menjadi tinggi.
Salah seorang petani cabai di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Magelang, Sutrisno (41) mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp50 juta akibat serangan hama tikus.
“Saya sudah menanam cabai ini sejak tiga bulan lalu. Namun, semua tanaman cabai saya rusak karena dimakan tikus,” kata Sutrisno.
Sutrisno mengaku telah berusaha mengusir hama tikus dengan berbagai cara, seperti memasang perangkap tikus, meracuni tikus, dan memasang lampu senter di kebun cabai. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
“Hama tikus ini sangat sulit diberantas. Kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan kepada kami untuk mengatasi serangan hama tikus ini,” kata Sutrisno.
Pemerintah Kabupaten Magelang telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi serangan hama tikus ini.
Salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan pestisida pada lahan cabai yang diserang hama tikus.
“Kami juga akan memberikan bantuan kepada petani cabai yang mengalami kerugian akibat serangan hama tikus,” kata Joko Sutrisno.
Hama tikus merupakan salah satu hama yang sering menyerang tanaman cabai di Indonesia. Serangan hama tikus ini dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para petani.
Untuk mencegah serangan hama tikus, para petani cabai perlu melakukan pencegahan sejak dini.
Salah satu cara pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan kebun cabai dan menanam tanaman pengusir hama tikus, seperti tanaman serai dan tanaman lengkuas.
Serangan Hama Tikus Menyebabkan Petani Merugi
Salah satu petani cabai yang terkena dampak serangan hama tikus adalah Sugeng Widodo (47) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Mertoyudan.
Sugeng mengatakan, serangan hama tikus telah terjadi sejak dua minggu terakhir. Tikus-tikus tersebut merusak tanaman cabainya hingga 70%.
“Hampir semua tanaman cabai saya dirusak oleh tikus. Cabai yang masih bisa dipanen pun kualitasnya menurun,” kata Sugeng.
Sugeng mengaku sudah berusaha untuk mengatasi serangan hama tikus tersebut dengan menggunakan racun tikus.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Tikus-tikus tersebut tetap merusak tanaman cabainya.
“Saya sudah menggunakan racun tikus, tapi tidak ada efeknya. Tikus-tikus itu tetap saja merusak tanaman saya,” kata Sugeng.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.