Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Harapan MU di Liga Champions Berkurang saat West Ham Meraih Kemenangan 2-0

West Ham United menambah derita Manchester United di Liga Inggris 2023-2024 Sumber: okezone.com

Lima Fakta Penurunan Performa

Manchester United kebobolan dua gol saat bertamu ke markas West Ham United, Sabtu (23/12/2023) Sumber: CNN Indonesia

Pasca kekalahan Manchester United dari West Ham baru-baru ini, berikut lima fakta krusial yang menjelaskan penurunan performa tim:

  1. Krisis mencetak gol Manchester United telah mencapai titik terendah dalam sejarah. Sebab mereka gagal mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak November 1992. 

Terakhir kali Setan Merah mencetak gol adalah saat melawan Chelsea pada (7/12/2023). Selanjutnya, mereka tersendat di depan gawang melawan Bournemouth, Bayern Munich, Liverpool, dan West Ham.

  1. Kesengsaraan Stadion London

Kekalahan di Stadion London menandai kejadian lain di mana Manchester United tidak hanya kalah tetapi juga gagal mencetak gol, meninggalkan mereka tanpa poin di laga tandang. 

Ini adalah ketiga kalinya mereka tidak mampu mencetak gol dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut, suatu prestasi yang belum pernah mereka saksikan sejak April 2005 dan Agustus 2022.

  1. Perjuangan Mencetak Gol di Paruh Musim

Dalam 18 pertandingan pertama atau paruh musim Liga Inggris, Manchester United gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan. 

Rekor buruk ini adalah yang terburuk di antara semua klub Premier League musim ini, dan menegaskan kesengsaraan ofensif mereka yang sedang berlangsung.

  1. Kemunduran Musiman:p

Musim 2023-2024 terbukti menjadi musim yang penuh tantangan bagi Manchester United, dengan tim tersebut mengalami 13 kekalahan dalam 26 pertandingan di berbagai kompetisi. 

Rentetan kekalahan menegaskan inkonsistensi yang melanda skuad musim ini.

  1. Kesengsaraan Tandang Ten Hag Berlanjut

Sejak Erik Ten Hag mengambil alih, Manchester United mengalami kesulitan tandang, gagal meraih kemenangan dalam dua dari tiga pertandingan tandang berturut-turut (satu seri dan dua kekalahan). 

Pola serupa muncul pada Mei 2023, memperkuat kekhawatiran terhadap performa tim di laga tandang. (azi/ads)