ANDALPOST.COM – Kurang lebih sepuluh stan UMKM Jakpreneur berkumpul di acara Bursa Kerja Jakarta (Jakarta Job Fair) 2023 meramaikan acara yang berjalan, pada hari Selasa (25/07/2023).
Fidiyah Rokhim, Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan mengatakan bahwa UMKM yang hadir di Bursa Kerja Jakarta adalah mereka yang terpilih dari hampir 3.000 lebih pengusaha.
“Jakpreneur sudah berusaha dan kami tunjuk dalam kegiatan Job Fair ini untuk menjajakan dagangannya,” ucap Fidiyah.
Ia juga mencatat bahwa masing-masing UMKM terpilih bergantian dalam menghadiri acara yang diselenggarakan selama dua hari tersebut.
UMKM yang menghadiri Bursa Kerja Jakarta pada hari pertama terdiri dari berbagai stan makanan dengan jenis makanan yang berbeda-beda.
Disajikan berbagai jajanan berupa gorengan seperti kroket dan risol, variasi nasi dan rice bowl. Lalu dimsum, minuman dingin, sambal dan kue kering.
Pelatihan UMKM
Salah satu pengusaha UMKM, Ida, yang mengelola Idalycious mengatakan bahwa sebelum menghadiri acara Bursa Kerja Jakarta, ia sebelumnya diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh Jakpreneur.
Ada berbagai macam pelatihan yang diberikan, salah satunya adalah pelatihan memasak kue dan wirausaha.
“Kita di sana diajarkan oleh chef dari Jakpreneur mulai dari modal, bahan-bahan apa yang diperlukan dan materi kelas, tetapi langsung praktek. Kita diberikan bahan-bahan secara gratis dari Jakpreneur,” jelasnya mengenai proses sebelum menjadi UMKM.
Ida telah memulai usahanya semenjak sekitar bulan April tahun 2023.
Suka dan Duka
Ida juga mengaku, bahwa selama berusaha UMKM, dirinya mengalami berbagai suka dan duka. Ia sempat mengatakan bahwa “lebih banyak suka-nya daripada duka”.
Namun, untuk ‘duka’ dari berusaha UMKM, menurutnya antara lain adalah karena harus “bergerak cepat” dan kewalahan dalam “persiapan” UMKM.
Kesan berbeda datang dari salah satu pengusaha UMKM lain yang menghadiri Bursa Kerja, yakni Nayaza Catering. Menurutnya, duka selama berusaha UMKM adalah kurangnya karyawan yang membantu ketika pesanan sedang banyak sekali.
Baginya, sulit untuk mencari karyawan, berhubung UMKM adalah bisnis rumahan dengan modal sedikit.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.