Respon Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan respons terhadap situasi ini.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, mengeluarkan himbauan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam Gerakan Menanam 10 Pohon Cabai.
Tujuannya adalah untuk menekan kenaikan harga cabai di pasaran yang mengkhawatirkan.
Dalam seruan tersebut, Plt Gubernur menyoroti pentingnya partisipasi aktif ASN dalam upaya penanggulangan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Dengan menanam cabai, diharapkan dapat meningkatkan pasokan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar. Sehingga berpotensi menekan harga cabai yang meroket.
Gerakan Menanam 10 Pohon Cabai Bagi Setiap ASN menjadi langkah konkret menuju ketahanan pangan lokal dan stabilitas harga di Sulawesi Selatan.
Plt Gubernur berharap agar inisiatif ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh ASN sebagai bentuk kontribusi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Tidak tanggung-tanggung, Pj Gubernur Sulsel tersebut bahkan telah mengeluarkan surat edaran sejak Oktober lalu.
Tidak hanya itu, Bahtiar Baharuddin juga secara aktif membagikan bibit cabai kepada para pemerintah Kabupaten dan juga masyarakat.
Seperti yang dilakukannya pada Minggu (26/11/2023) yaitu memberikan bibit cabai kepada masyarakat Kabupaten Bone di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone.
Menurut laporan, pihak pemerintah provinsi membagikan sebanyak 50 juta bibit untuk membantu menekan inflasi komoditi cabai. (paa/ads)