Tetapi, kenaikan harga yang cepat bulan ini menunjukkan betapa rentannya wilayah ini terhadap gangguan pasokan setelah penurunan impor dari Rusia.
Gassco asal Norway yang menjadi salah satu pemasok migas di Eropa mengumumkan di situs web mereka pada Selasa (20/6) bahwa mereka akan menghentikan pemrosesan gas di salah satu pabriknya hingga 15 Juli 2023.
Pabrik tersebut akan kembali memproses gas pada tanggal 21 Juli 2023. Sementara itu, dua pabrik gas lainnya akan tetap tidak bekerja tanpa batas waktu, karena “masalah proses”.
Tahun lalu, Norwegia menggantikan Rusia sebagai sumber impor gas alam terbesar di Uni Eropa. Mereka menguasai lebih dari 24% pasar, sementara Moskow menyalurkan 15%.
Dengan demikian, Eropa bisa saja kehilangan sumber produksi gasnya. (xin/fau)